Kukiskula adalah brand usaha kue kering,cake dan roti yang diawali dari hoby dan kebiasaan membuat kue kering ketika lebaran. Dari rutitas tersebut dan seiring semakin banyak kolega yang mengorder kue kering produk kukiskula, pada tahun 2016 diseriusin sebagai sebuah usaha.

Merk “ Kukiskula” memiliki makna dari bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. “Kukiskula” merupakan penggabungan dari 2 kata KUKIS dan KULA. Kukis dalam bahasa keseharian dikenal sebagai kue (baik di dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Jawa). Sedangkan kata KULA diambil dari bahasa Jawa yang berarti “Saya”. Berkenaan dengan kata KULA, awam sering menuliskannya dengan kata KULO. Padahal bila mengacu pada penggunaan tulisan Jawa (aksara Jawa) yang benar adalah ditulis KULA. Merek KUKISKULA dituliskan tersambung menjadi satu kata yang memiliki makna “kukis saya” atau “kue saya” sebagaimana orang menuliskan “kukisku”.

Kukiskula memiliki visi untuk menyediakan kukis sehat untuk kesehatan bersama. Dengan visi ini produksi “kukiskula” mengutamakan proses pebuatan yang sehat, dengan bahan yang sehat dan pengemasan yang sehat serta pemasaran yang sehat pula.
Pada awal berdiri Kukiskula hanya berproduksi ketika lebaran (kurang lebih 2 bulan). Melihat peluang kebutuhan masyarakat terhadap kue kering sebagai camilan dan oleh oleh cukup besar, maka pada tahun 2020 mulai memberikan produksi rutin. Berkenaan dengan komitmen tersebut, kukiskula mengembangkan produk secara tematik, sehingga dapat menjadi kekhasan kukiskula.

Pada bulan Maret 2020, Kukiskula mengembangan kukis berbahan sagu dengan branding kukisaagu. Pertimbangannya adalah sagu adalah komoditas lokal kekayaan alam Indonesia, yang perlu eksplore kemanfaatannya, karena memiliki keunggulan sebagai bahan baku yang bagus untuk kesehatan. Tepung sagu kaya serat dan rendah gluten. Terlebih Di Jogjakarta belum ada yang menggarap secara khusus.
Kue kering berbahan sagu dengan sebutan Kukisagu, dengan varian Kukisagu keju Manis, Kukiksagu Keju Gurih, Kukisagu Gula Aren, Kukisagu almond, Kukisagu KejuKopi, Kukisagu Cokelat Chip, Kukisagu Keju Jahe. Pada tahun ini juga kukiskula juga memproduksi Peyek dengan nama peyekula dengan varian peyek Kacang tanah, Peyek Kacang hijau, peyek Teri baik yang gurih maupun pedes serta peyek cabe.
Pada tahun 2021 Kukiskula menambah produk berupa muffin yang diharapkan juga menjadi oleh oleh Jogja. Terdapat 4 varian yakni Muffin Cokelat dengan toping Cokelat Chip dan Wijen, Muffin Pisang, Muffin vanilla Cocho Chip dan Muffin Tape
Pada tahun 2022 kukiskula menghadirkan kukis berbahan mocaf untuk memperkuat pengembanga kukis sehat bebas gluten dan rendah kalori. Kukis ini diberi nama kukimocaf dengan varian Kuki Mocaf Gula Aren, Kuki Mocaf Almond, Kuki mocaf Cokelat Chip dan Kuki Mocaf Coklat keju. Selain itu juga memproduksi camilan Pathilo dengan sebutan Pathilokula dengan varian pathilokula manis dan pathilokula gurih.
Pada tahun 2023 Kukiskula mengembangkan produk pai mocaf susu, nanas, coklat dan brownies, selain itu juga camilan rendah gluten emping garut dengan varian, emping garut original, manis, pedes. Pada tahun 2024 mengembangkan produk baru Mocaf Almond Crispy dan Mocaf Coklat Almond Crispy
Brand Kukiskula sudah memiliki sertifikat Haki, juga co branding Jogja Mark. PIRT dan sertifikasi Halal, kecuali produk emping Garut dalam proses kepengurusan Halal.