Uncategorized

Jenis Beras Untuk Diet. Ada yang Nyaris 0 Kalori, Lho!!!

Jenis Beras Untuk Diet
Jenis Beras Organik

Jenis Beras Untuk Diet – Hallo Sibakul Friends.

Beras merupakan salah satu makanan pokok yang dikonsumsi setiap hari oleh banyak orang, lho sobat. Ada banyak jenis beras dengan berbagai macam nutrisi serta keunggulan masing-masing yang dapat dikonsumsi sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Beras putih  adalah beras yang paling banyak di konsumsi masyarakat di Indonesia. Namun, bagi yang berkeinginan menurunkan berat badan, beras putih tidak cocok untuk diet. Lalu solusinya gimana, ya?. Eitss… tenang aja beras putih punya banyak penggantinya, kok. Sebagai rekomendasi, inilah jenis beras yang cocok untuk diet.

Beras Coklat, Membantu Pencegahan Penyakit

Beras cokelat adalah beras gandum yang memiliki cangkang pelindung luar.Berbeda dengan beras putih, beras cokelat masih mengandung lapisan dedak dan kuman yang kaya akan nutrisi. Dedak beras cokelat mengandung antioksidan flavonoid, apigenin, quercetin dan luteolin. Senyawa ini memainkan peran penting dalam pencegahan penyakit. Jenis yang satu ini cocok untuk dikonsumsi kamu yang sedang diet karena mengandung tinggi serat. Seratnya mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan. Dalam 100 gr beras cokelat, terkandung 111 kalori. Sedangkan dalam beras putih dalam berat yang sama, terkandung 356 kalori. 

  • Beras Merah, Si Kaya Antioksidan

Banyak juga yang menggunakan beras merah sebagai pengganti beras putih saat ingin diet. Beras ini kaya akan antioksidan yang bernama antosianin. Antosianin tak hanya memberikan warna merah pada beras, tapi juga mampu membantu mengatur berat badan. Mangan yang ada di dalam beras bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Dalam 250 gr beras merah, terkandung sekitar 216 kalori. 

  • Beras Hitam, Kaya Nutrisi

Beras hitam merupakan beras dengan warna paling gelap. Teksturnya pun lebih padat dibanding beras lainnya. Kamu bisa menggabungkan beras merah dengan beras hitam untuk tekstur yang lebih ringan. Beras ini memiliki antioksidan dibanding yang berwarna lebih cerah lainnya. Selain itu, beras hitam juga mengandung mikronutrien seperti folat, vitamin B6, zinc, fosfor, dan niacin. Meski teksturnya terasa lebih padat, namun sebenarnya beras ini akan terasa lebih ringan di perut. Dalam 1 cangkir beras hitam, terkandung 280 kalori. 

  • Beras Shirataki, Mencegah Kenaikan Kadar Gula Darah

Beras shirataki terbuat dari iles-iles atau umbi sayuran yang tumbuh di tengah hutan. Beras ini telah digunakan sebagai pengganti beras sejak zaman dahulu kala.. Dalam 100 gr beras shirataki, terkandung 1,18 gr karbo dan nol kalori. Meski bernama beras, sebenarnya ini terbuat dari umbi yang memiliki hasil akhir bernama konjac. Seringnya, konjac dibuat mie atau jelly. Selain karbo, beras ini hanya memiliki gizi tambahan 1,69 mg zat besi dalam 100 gr sajiannya. Namun beras ini memiliki serat diet yang baik bagi kesehatan.  Beras shirataki bisa membantu mencegah kenaikan kadar gula darah, membuat kenyang lebih lama, menurunkan kolesterol, dan membantu menjaga kesehatan pencernaan. 

  • Beras Liar, Gandum Utuh Kaya Serat dan Protein

Beras liar merupakan salah satu gandum utuh yang mengandung serat dan protein 3 kali lebih banyak dibanding beras putih. Beras jenis ini juga memiliki sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh, beberapa di antaranya adalah vitamin B, magnesium, dan mangan. Sebuah penelitian bahkan memperlihatkan bahwa aktivitas antioksidan beras liar bisa sebesar 30 kali lebih besar dari beras putih. Kandungan kalori satu cangkir produk rebusan (sekitar 165 gram) sekitar 170 kalori, dimana 5 gram untuk lemak sehat, 35 gram untuk karbohidrat, 6.5 gram untuk protein, dan 3 gram untuk serat makanan. Beras ini kaya vitamin dan mikro.

  • Beras Basmati, Si Ramping Rendah Arsenik

Beras ini memiliki bentuk yang lebih ramping dan panjang dibanding jenis lainnya. Selain itu, wangi yang dihasilkan pun khas dan teksturnya memisah, tidak lengket dan menyatu. Beras ini tinggi serat dan rendah gula sehingga cocok sekali untuk dijadikan asupan karbo saat diet. Basmati juga mengandung arsenik yang lebih rendah dibanding lainnya. Di mana kadar arsenik tinggi bisa membahayakan kesehatan dan meningkatkan risiko diabetes, masalah jantung, dan beberapa tipe kanker.  Dalam seporsi beras basmati putih yang telah matang (sekitar 160 gram) terkandung sekitar 210 kalori dan beragam nutrisi penting, seperti: 4,5 gram protein. 0,5 gram lemak. 0,7 gram serat.

Nah, sekarang tinggal Sobat pilih mana yang ingin dijadikan asupan sehari-hari. Selain, mengkonsumsi beras rendah kalori tetap harus di imbangi dengan rutin berolahraga ya Sobat agar diet yang dijalani berhasil sesuai yang direncanakan. 😊

Oh iya nih, sobat bisa membeli berbagai macam beras organik dari beras merah, beras hitam, beras coklat, beras pandan wangi, dan beras mentik wangi susu merek “JAWARA”, beras organik alami dengan kualitas unggul. Yuk, Cek Produknya Sekarang di sibakuljogja.jogjaprov.go.id/profil/SB188752.

Jenis Beras Untuk Diet
Ar Organik Jogja – JAWARA

Ar organik Jogja merupakan UKM mitra SiBakul Jogja. Ar organik Jogja adalah produsen beras organik yang dikenal dengan brand produk “JAWARA”. Produk unggulan beras organik yang di produksi antara lain beras merah, beras hitam, beras coklat, beras pink, pandan wangi dan beras mentik susu.
Untuk membeli produk-produk Ar organik sobat dapat mengunjungi alamat usahanya langsung  di Tangkilan 02/22, SIDOARUM, GODEAN, KABUPATEN SLEMAN Atau  sobat bisa menghubungi saluran-saluran online pemasaran Ar organik di bawah ini.

Info Kontak :

WA : 088225265151

Intagram :  @berasorganikyogyakarta/instagram.com/berasorganikyogyakarta

Website : sibakuljogja.jogjaprov.go.id/profil/SB188752

Sumber & Artikel Terkait :

http://sibakuljogja.jogjaprov.go.id/blog/ar-organik-jogja

https://sibakuljogja.jogjaprov.go.id/blog/ar-organik-jogja/5-jenis-beras-organik-pilihan-hidup-sehat/

popmama.com/life/health/faela-shafa/mengenal-jenis-beras-yang-cocok-untuk-diet/6

sibakul

Sibakul Jogja

You may also like...