Uncategorized

Proses Awal Pembuatan Kerajinan Wayang Kulit yang Memukau

Proses Awal Pembuatan Kerajinan Wayang  – Kerajinan wayang kulit adalah keajaiban seni pertunjukan tradisional Indonesia yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Nusantara selama berabad-abad. Di balik pesona karakter-karakter pewayangan yang hidup, terdapat proses produksi yang rumit dan penuh keterampilan yang mengawali penciptaan kerajinan wayang kulit. Dalam artikel ini, mari kita membuka tirai keajaiban dan memahami proses awal pembuatan kerajinan wayang kulit yang memukau.
 
Langkah pertama dalam proses produksi kerajinan wayang kulit adalah pemilihan bahan utama yang tepat dan berkualitas. Kulit kambing atau sapi yang telah dikeringkan dengan baik menjadi media utama dalam pembuatan wayang kulit. Kulit ini harus diawetkan dan dipersiapkan agar tidak mudah rusak dan tetap elastis untuk memudahkan proses pemahatan. Teknik pemahatan dalam proses pembuatan wayang disebut juga dengan teknik ‘tatah’. Setelah mendapatkan kulit yang sesuai, proses selanjutnya adalah membuat sketsa dan desain karakter wayang yang akan dibuat. Seorang seniman pewayangan atau “mangku dalang” akan membuat sketsa karakter dengan terampil, menyesuaikan ukuran dan proporsi yang diinginkan. Sketsa itulah yang akan menjadi panduan untuk memahat setiap karakter dengan presisi dan akurasi.

Proses Pemahatan (‘Tatah’)

Pemahatan (Tatah) merupakan tahap krusial dalam produksi kerajinan wayang kulit. Seorang “mangku pahat” yang ahli dalam seni pahat kulit akan memahat setiap karakter dengan hati-hati dan keterampilan tangan yang halus. Pemahatan dilakukan dengan menggunakan pisau pahat khusus yang disebut “cepak,” mengikuti sketsa yang telah dibuat sebelumnya. Proses pemahatan ini memerlukan konsentrasi dan ketelatenan, karena setiap detil harus dipahat dengan cermat untuk menghasilkan karakter wayang yang mengesankan. Setelah tahap pemahatan selesai, karakter wayang yang telah dipahat akan diberi lapisan kulit yang lebih tipis agar lebih mudah untuk dipergunakan dalam pementasan. Lapisan ini dibuat dari kulit yang lebih tipis dan lentur, serta ditempelkan pada bagian belakang karakter wayang dengan hati-hati menggunakan lem khusus. Tahap penyambungan ini penting untuk menggabungkan setiap bagian karakter menjadi sebuah kesatuan yang utuh.
 

Proses Pewarnaan (‘Sungging’)

Setelah karakter wayang telah dirakit dan disambungkan dengan rapat, langkah berikutnya adalah pewarnaan (‘sungging’). Beberapa seniman pewayangan memilih untuk memberikan sentuhan warna pada kerajinan wayang, sementara yang lain membiarkan karakter tetap dengan warna kulit alami. Beberapa seniman juga menambahkan hiasan tambahan seperti kain dan aksesoris untuk mempercantik tampilan karakter wayang. Dengan selesainya tahap pewarnaan (‘sungging’), kerajinan wayang kulit siap untuk menjadi bagian dari pertunjukan seni pewayangan yang magis dan memukau. Proses produksi ini merupakan langkah awal yang penting untuk menciptakan keajaiban seni pertunjukan tradisional yang tak tertandingi. Di balik tirai pementasan, tersembunyi keterampilan dan kerja keras seniman pewayangan yang menciptakan karakter-karakter pewayangan yang hidup dan mempesona.
 
Cari kerajinan wayang untuk keperluan souvenir? Kunjungi kami, Tugu Aksesoris.
Tugu Aksesoris menyediakan bermacam-macam souvenir wayang berukuran mini, sehingga mudah dibawa namun tetap mencerminkan budaya asli dan bernilai seni tinggi.

Mengapa kami?

  • 100% Handmade
  • Dibuat oleh pengrajin dengan tangan terampil yang berpengalaman
  • Bisa custom nama/tulisan/logo
  • Menerima pesanan partai kecil & partai besar
  • Melayani pengiriman ke seluruh Indonesia
Info stok, custom, dan pemesanan, bisa menghubungi nomor yang tertera pada Profil UMKM. Atau anda juga bisa memesan secara online dengan mengakses di Sibakul Jogja.
 

Profil UMKM

Nama Usaha                    : Tugu Aksesoris

Nama Pemilik Usaha   : Nanda D. Nisa

Produk                              : Souvenir Wayang Mini

No Telepon                      : 0815-5385-0149

sibakul

Sibakul Jogja

Anda mungkin juga suka...