Month: April 2022

Yogyakarta – Masyarakat yogyakarta menggemari kopi sebagai minuman. Uniknya menikmati kopi di yogyakarta selalu dengan gula. Tidak mengherankan, istilah kopi manis menjadi budaya di Indonesia. Ini berbeda dengan penikmat kopi di mancanegara. Masyarakat juga kebanyakan menikmati kopi tanpa gula. Kopi asli atau murni memberi sensasi rasa otentik. Tidak sekadar rasa, menikmati kopi tanpa gula bermanfaat …

Jogja – Untuk masyarakat jogja menikmatai secangkir kopi kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban dalam satu dekade terakhir. Alhasil coffee shop atau kafe di daerah jogja selalu menjadi tempat favorit mereka. Bukan hanya sebagai tempat bersantai dan berkumpul bersama sahabat, kehadiran coffee shop atau kafe juga menjadi titik temu bagi kolega kerja sekaligus …

Kopi Tubruk Adalah? Yogyakarta – Kopi tubruk adalah sajian kopi khas Indonesia. Air panas dituang langsung ke bubuk kopi dalam gelas. Cara membuat kopi tubruk dinilai paling simpel dan mudah karena tidak membutuhkan alat khusus. Namun jangan salah, penyeduhan yang asal dapat merusak rasanya. Simak tips ini untuk mengetahui caranya. Indonesia memiliki sejarah yang panjang …

Yogyakarta – BERAGAM cafe hits Jogja yang bisa dikunjungi saat menghabiskan liburan. Pasalnya, Jogja bukan hanya terkenal dengan wisata alam, sejarah, seni dan budaya. Daerah Istimewa ini juga punya banyak wisata kekinian, termasuk kafe dan resto rooftop yang ngehits. Tempat nongkrong ini digandrungi wisatawan milenial, karena sambil bersantai atau juga bisa dinikmati oleh keluargaa. Berikut cafe hits …

Yogyakarta – Kopi sudah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang. Bahkan muncul istilah “tiada hari tanpa secangkir kopi”. Tentu saja istilah ini muncul karena memang kopi itu memiliki banyak manfaat dan meminumnya selalu menjadi rutinitas bagi para penikmatnya. Tidak sedikit orang memulai aktivitasnya dengan seduhan kopi dulu. Kopi dengan segala kelebihannya, mulai dari kemudahan untuk …

Kembali ke Yogyakarta, kembali pula pada ingatan-ingatan tentang perasaan apa saja yang telah sempat tercipta dan tertinggal. Jogja memang seperti memiliki daya magis yang akrab dikaitkan dengan ikatan batin. Siapa pun kamu, rasanya pasti ingin kembali lagi ke Jogja, meski sekalipun kamu belum pernah ke kota istimewa ini. Berbicara tentang Jogja, tentu hanya ada pulang, …

TEMPO.CO, Yogyakarta – Bagi coffee addict tentunya tidak asing dengan kopi robusta dan arabika. Tumbuhan ini menjadi famili dari tumbuhan kopi. Kedua varietas kopi ini memiliki peredaan, baik dari segi rasa, bentuk, cara penanaman, hingga karakterisktik pertumbuhannya. Perbedaan yang sangat menyolok dari kedua varietas kopi ini adalah bentuknya. Untuk biji kopi robusta bentuknya lebih kecil dan memiliki simetris bundar. Selain itu biji …

Jogja – Bagi beberapa orang, termasuk saya, kopi seakan menjadi teman setia disaat suka dan duka. Padahal, semasa remaja saya tidak pernah menyentuh kopi sedikitpun, dan lebih suka minum teh untuk mengisi kesendirian diwaktu santai. Wajar saja, masalah yang datang, kesibukan yang datang, dan tuntutan yang menghampiri tidak seribet seperti sekarang ini. Jadi, menjadi hal …

TEMPO.CO, Jogja – Kopi masuk ke Indonesia dibawa oleh Belanda pada 1699 yang didatangkan langsung dari Malabar, India, ke pulau Jawa. Pada tahun 1706 Belanda mulai melakukan upaya meneliti tanaman kopi yang di Indonesia. Lalu, pada 1711 tanaman kopi hasil penelitian tersebut disebar ke seluruh Indonesia seperti, Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara, hingga Papua. Varietas yang banyak ditanam …

Yogyakarta – Bagi coffee addict tentunya tidak asing dengan kopi robusta dan arabika. Tumbuhan ini menjadi famili dari tumbuhan kopi. Kedua varietas kopi ini memiliki peredaan, baik dari segi rasa, bentuk, cara penanaman, hingga karakterisktik pertumbuhannya. Perbedaan yang sangat menyolok dari kedua varietas kopi ini adalah bentuknya. Untuk biji kopi robusta bentuknya lebih kecil dan memiliki simetris bundar. Selain itu biji kopi robusta …