5 Kuliner Khas Ramadhan di Jogja

Kuliner Khas Ramadhan – Yogyakarta atau familiar disebut “Jogja” jadi salah satu daerah dengan kekayaan kuliner yang beragam. Tak terkecuali camilan nikmat yang cocok dinikmati sebagai sajian berbuka puasa. Beberapa di antaranya selalu muncul saat bulan Ramadhan dan lainnya juga populer di hari biasa dan semakin banyak bisa ditemukan saat memasuki bulan puasa. Berikut ini daftar 5 kuliner khas Ramadhan dari Yogyakarta yang telah Blog PKG YIA rangkum.

Daftar Kuliner Khas Ramadhan

1. Kicak Lihat


(Travel Kompas)

Kue kicak adalah kue khas Ramadhan yang terkenal dari Kauman, Yogyakarta. Kue kicak ini biasanya hanya bisa ditemukan di bulan Ramadhan saja. Kue ini merupakan perpaduan ketan dan kelapa muda yang diberikan irisan nangka dan gula putih. Kicak biasanya dijajakan di bazar makanan khas Yogyakarta di kampung Kauman.

2. Kolak


(Kompas.com)

Yogya sangat terkenal dengan kolaknya untuk berbuka. Biasanya campuran pisang kepok, ubi, dan singkong yang dipadu dengan kuah santan, gula merah, dan rempah-rempah berupa cengkeh, kayu manis, dan daun pandan yang wangi. Khususnya kolak pisang klasik sangat digemari masyarakat Yogyakarta untuk sajian berbuka puasa.

3. Jenang mutiara


(lifestyle okezone)

Jenang mutiara adalah jenang yang terbuat dari sagu berbentuk bulat. Jenang sendiri adalah sajian khas masyarakat Jawa yang biasanya dikaitkan sebagai simbol ungkapan rasa syukur kepada Tuhan. Jenang umumnya dibuat dari tepung beras atau tepung ketan lalu dimasak dengan santan dan ditambahkan dengan gula merah atau putih. Mutiara dalam sajian jenang mutiara sering disebut monte oleh orang-orang Yogyakarta.

4. Kipo


(JogjaKita)

Kipo merupakan sajian yang terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan parutan kelapa dan gula jawa. Kipo punya rasa manis dan diberi pewarna hijau alami. Biasanya kamu bisa menemukan kipo di daerah Kotagede.

5. Thiwul dan gatot


(Kompasiana)

Biasanya thiwul dan gatot dijual bersamaan. Thiwul punya citarasa yang manis akibat campuran tepung singkong yang jadi bahan baku sudah dicampur dengan gula jawa. Thiwul Yogyakarta biasa disajikan dengan parutan kelapa yang rasanya manis dan cocok dijadikan camilan saat berbuka puasa. Sementara untuk gatot, biasanya dijual di toko yang sama dengan thiwul. Gatot terbuat dari singkong yang sudah difermentasi terlebih dahulu. Sajian ini punya tekstur kenyal dan warna coklat kehitaman. Rasanya manis, dan cocok jika dipadukan dengan parutan kelapa.

sibakul

Sibakul Jogja

Recent Posts

Gelar Hajatan Merdeka Pasar Kotagede YIA

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Pasar Kotagede YIA menghadirkan sebuah acara…

2 weeks ago

Kriya Gelang @unink.collection Produk Unggul berbahan Batu Alam Pilihan

Gelang berbahan batu alam telah meraih popularitas yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, berkat keindahan…

3 weeks ago

Selamat Hari Pramuka! Menghidupkan Semangat Kepanduan untuk Generasi Muda Indonesia

Setiap tanggal 14 Agustus, Indonesia memperingati Hari Pramuka, sebuah momen penting yang dirayakan oleh jutaan…

4 weeks ago

Hari UKM 2024: Momen Penting untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Inovasi dan Kolaborasi

Hari UKM Tahun 2024, yang jatuh pada tanggal 12 Agustus, menjadi momen penting yang tidak…

4 weeks ago

Seni Batik @batikque_batik, Teknik dan Prosesnya

Batik merupakan salah satu warisan budaya yang sangat berharga di Indonesia. Dengan teknik dan proses…

4 weeks ago

Panduan Memilih Oleh-Oleh Khas Yogyakarta di Galeri @pasarkotagedeyia

Panduan Memilih Oleh-Oleh yang tepat sering kali diperlukan menjadi bagian yang menyenangkan sekaligus menantang dari…

1 month ago