Jogja Heritage Track – Jika kamu mendengar kata “Jogja”, apa sihh yang terlintas di pikiranmu ?? Pastinya yang terlintas dipikiran sobat adalah kota yang sarat akan keistimewaannya dengan berbagai macam tempat wisata yang menarik bukan ?? Tentu saja, Yogyakarta atau sering disebut Jogja merupakan daerah istimewa dan destinasi wisata terfavorit di Indonesia setelah Bali tentunya menawarkan berbagai macam pesona keindahan dan keunikan-keunikan didalamnya yang membuat nyaman pengunjungnya dan takkan bisa melupakannya.
Kini, di Jogja telah terdapat fasilitas untuk wisatawan agar bisa berkeliling kota Jogja sekaligus memahami filosofi-filosofi sejarah yang dimiliki kota Jogja ini. Bus itu tak lain adalah Bus Jogja Heritage Track. tentunya sobat PKG YIA penasaran kan ya ?? Yukk kita kepoin !!
Peluncuran Bus Jogja Heritage Track (JHT) atau dikenal juga dengan Bus Jogja Heritage oleh Dinas Kebudayaan DIY atau Kundha Kabudayan DIY melalui Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofis (BPKSF) sejak Maret 2022 mampu meraih animo masyarakat luas.
Sejak awal peluncurannya, Bus ini sudah dinanti oleh banyak orang, tidak hanya masyarakat Jogja saja, namun luar Jogja. Hal ini terlihat dari banyaknya permintaan antrian untuk mengikuti uji coba Bus Jogja Heritage Track pada akun resmi media sosial Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofis (BPKSF) yaitu @sumbufilosofi (instagram).
Melalui Bus Jogja Heritage Track ini sobat akan diajak jalan-jalan, berkeliling di kawasan sumbu filosofis kota Yogyakarta ditemani oleh guide. Tidak hanya berkeliling tapi anda juga akan disuguhi sejarah dan kisah-kisah menarik dari setiap tempat yang dilewati. Bus ini memiliki 3 pilihan rute, yaitu:
– Sangkan Dumadi: Kundha Kabudayan DIY – Panggung Krapyak – Keraton Jogja – Kundha Kabudayan DIY
– Paraning Dumadi: Kundha Kabudayan DIY – Tugu Jogja – Keraton Jogja – Kundha Kabudayan DIY
– Sangkan Paraning Dumadi: Kundha Kabudayan DIY – Panggung Krapyak – Keraton Jogja – Kundha Kabudayan DIY
Rute-rute ini didesain untuk ditempuh normal sekitar 1,5 jam. Khusus untuk hari minggu terdapat rute istimewa yang berdurasi 4 jam. Untuk mendukung kelancaran program ini, Kundha Kabudayan DIY menyediakan dua bus khusus yang didesain dengan apik:
Tampak depan menyerupai kereta mini, bagian kiri dan kanan bus bergambar objek-objek heritage yang ada di Jogja. Setiap bus dilengkapi dua pemandu wisata yang akan memberikan penjelasan tentang lokasi heritage yang sedang dilewati.
Cara memesan silakan ke alamat website https://jogjaheritage.com/. Untuk saat ini sebelum ada regulasi yang memayungi untuk penarikan retribusi, maka pengoperasian bus Jogja Heritage Track ini belum ditarik biaya.
Nahh, sekian sobat PKG YIA mengenai penjelasan Bus Jogja Heritage Track nya !!! Tunggu apa lagi ?? Yukk cobain fasilitas baru untuk keliling Jogja ini dan jangan lupa, kunjungi Galeri Pasar Kotagede YIA !!!
Buat sobat yang sedang berada di ruang tunggu penumpang di dalam Bandara YIA maka sobat akan menjumpai sebuah tulisan besar Pasar Kotagede. Didalamnya terdapat Galeri UKM DIY dan Angkringan Malioboro yang menyuguhkan aneka macam produk dari UKM DIY. Konsep eksterior dan interiornya bernuansa khas Jogja, perpaduan antara Benteng Kraton dan suasana Malioboro dan Kraton.
Ketika masuk ke dalam Pasar Kotagede kita disambut oleh among tamu dengan pakaian jawa yang sangat apik, keramah tamahan dan senyumnya akan sulit di lupakan, ditambah alunan gamelan dan angkringan, bisa membuat kita ingin berlama-lama disana. Di galeri tersebut juga menghadirkan ribuan produk UMKM yang ditata layaknya etalase mall modern, aneka produk ditata secara apik dan menarik sehingga sulit untuk tidak membeli dalam jumlah banyak.
Pasar Kotagede di Bandara YIA ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya para konsumen, tetapi juga ada konsep untuk pelestarian budaya. Konsepnya selain Galeri yang menampilkan produk kebudayaan, seperti Gamelan, Wayang dan alunan musik Jawa, juga dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam bentuk pelayanan kepada pembeli, penataan eksterior dan interior, serta pengenalan budaya melalui literasi digital yang di tampilkan di media display, dan media cetak yang disediakan.
Untuk konsep penataan produk Galeri Pasar Kotagede pengelompokannya dijajar sesuai jenisnya, bukan asal daerahnya. Ketika berkeliling di galeri dengan luas sekitar 1.200 meter persegi ini akan dijumpai barang-barang yang dijual antara lain aneka minuman tradisional, makanan oleh-oleh, boneka, kacamata dengan bingkai kayu, stick drum, aneka pernak-pernik, hingga kaos dan pakaian batik.
Keluarga Besar Dinas Koperasi UKM DIY dengan penuh suka cita mengucapkan Selamat Memperingati Maulid Nabi…
Yogyakarta, kota budaya yang terkenal dengan kerajinan tangan berkualitas, tak hanya memikat wisatawan dengan keindahan…
Kain tradisional Indonesia merupakan warisan budaya yang sarat dengan nilai sejarah dan filosofi. Di tengah…
Yogyakarta selalu memikat hati para wisatawan dengan kekayaan budaya, keindahan alam, dan keramahan penduduknya. Setelah…
Di tengah perkembangan industri fashion yang semakin pesat, tas tidak lagi sekadar menjadi aksesori untuk…
Jogja selalu memikat hati para wisatawan dengan pesona budaya dan seni tradisionalnya. Salah satu oleh-oleh…