kunjungan Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual
Blog Pasar Kota Gede YIA

Kunjungan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual ke Galeri Pasar Kotagede: Dukungan untuk UMKM DIY

Galeri Pasar Kotagede, yang terletak di kawasan strategis Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), kembali menjadi sorotan dengan kunjungan istimewa dari Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Bapak Ir. Razilu, M.Si., CGCAE. Kunjungan ini bukan hanya sekadar agenda resmi, tetapi juga sebuah bentuk dukungan nyata terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kehadiran beliau menjadi momentum penting yang memberikan semangat baru bagi para penggiat UMKM untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan pasar mereka.

Sambutan Hangat di Galeri Pasar Kotagede

Kunjungan Bapak Ir. Razilu, M.Si., CGCAE, disambut dengan penuh antusias oleh para pengelola Galeri Pasar Kotagede, pelaku UMKM, dan masyarakat setempat. Suasana hangat dan akrab terlihat saat beliau tiba di galeri, yang merupakan pusat oleh-oleh khas Yogyakarta dengan beragam produk lokal yang unik dan autentik. Kehadiran sosok penting seperti beliau memberikan apresiasi yang mendalam terhadap kerja keras para pelaku UMKM di DIY, sekaligus menjadi pengakuan atas kontribusi mereka dalam memajukan ekonomi lokal.

Dalam kunjungan ini, Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual berkeliling melihat berbagai produk unggulan yang dipajang di galeri. Mulai dari kerajinan tangan, produk fashion berbahan kain tradisional, hingga makanan khas Yogyakarta seperti kipo, roti kembang waru, dan camilan gurih lainnya, semua menarik perhatian beliau. Kehadiran Bapak Ir. Razilu menjadi bukti nyata bahwa produk-produk lokal DIY memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar yang lebih luas, bahkan hingga pasar internasional.

Dukungan terhadap UMKM dan Kekayaan Intelektual

Dalam sambutannya, Bapak Ir. Razilu menegaskan pentingnya melindungi kekayaan intelektual dalam mendukung keberlanjutan UMKM. Produk-produk lokal, terutama yang berbasis budaya seperti yang dijual di Galeri Pasar Kotagede, merupakan bagian dari kekayaan intelektual yang harus dijaga. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) tidak hanya melindungi hak cipta para pelaku usaha, tetapi juga menjadi alat penting untuk meningkatkan nilai tambah produk.

Beliau juga mengapresiasi kreativitas dan inovasi para pengrajin DIY yang mampu mengolah bahan lokal menjadi produk yang bernilai tinggi. Dari kerajinan berbahan dasar perak, aksesoris kain tradisional, hingga makanan khas daerah, semua produk tersebut merepresentasikan identitas budaya yang kaya dan unik. Dengan adanya perlindungan kekayaan intelektual, para pelaku UMKM dapat merasa lebih aman untuk terus berkreasi tanpa khawatir hasil karyanya akan ditiru atau diambil oleh pihak lain.

Motivasi untuk Inovasi dan Pengembangan Usaha

Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi. Dukungan dari pemimpin seperti Bapak Ir. Razilu memberikan dorongan moral yang besar bagi mereka. Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan, beliau juga berdialog langsung dengan para pengusaha kecil untuk mendengar aspirasi dan tantangan yang mereka hadapi.

Dalam sesi diskusi ini, beberapa pelaku UMKM berbagi cerita tentang perjalanan mereka dalam mengembangkan usaha, termasuk tantangan dalam mengurus perlindungan kekayaan intelektual dan menghadapi persaingan pasar. Bapak Ir. Razilu memberikan solusi dan arahan praktis tentang bagaimana memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah, seperti bantuan pengurusan HKI dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Pentingnya Galeri Pasar Kotagede sebagai Etalase Produk Lokal

Galeri Pasar Kotagede berperan penting sebagai pusat promosi produk UMKM DIY, terutama bagi wisatawan yang datang melalui Bandara YIA. Dengan lokasi yang strategis, galeri ini menjadi tempat pertama yang memperkenalkan wisatawan pada kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat Yogyakarta. Produk-produk yang dijual di galeri mencerminkan keunikan dan kualitas tinggi yang menjadi ciri khas UMKM DIY.

Berbagai produk unggulan yang dipamerkan di galeri ini, seperti:

  • Kerajinan Perak: Produk dari Surya Silver yang memadukan gaya tradisional dan modern.
  • Aksesoris Kain: Kalung dan aksesoris lain berbahan kain batik, ecoprint, dan lurik.
  • Makanan Khas: Beragam camilan tradisional seperti slondok, lantik, dan krasikan.

Setiap produk memiliki cerita dan nilai budaya yang membuatnya istimewa. Dukungan dari Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual semakin memperkuat posisi Galeri Pasar Kotagede sebagai etalase utama produk-produk lokal DIY.

Harapan dan Dampak Positif untuk UMKM DIY

Kehadiran Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual di Galeri Pasar Kotagede memberikan harapan besar bagi para pelaku UMKM. Dengan adanya perhatian dari pemerintah, mereka merasa lebih dihargai dan didukung untuk terus berkembang. Selain itu, kunjungan ini juga membuka peluang untuk kolaborasi yang lebih erat antara UMKM dan pemerintah dalam mempromosikan produk lokal ke pasar yang lebih luas.

Dukungan terhadap perlindungan kekayaan intelektual juga menjadi poin penting yang diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM untuk lebih sadar akan pentingnya mendaftarkan karya mereka. Hal ini tidak hanya melindungi hak mereka, tetapi juga meningkatkan daya saing produk di pasar global.

Pesan Bapak Ir. Razilu untuk UMKM DIY

Dalam penutup kunjungannya, Bapak Ir. Razilu menyampaikan pesan motivasi kepada seluruh pelaku UMKM di DIY:

“Jangan pernah takut untuk bermimpi besar. UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa, dan setiap inovasi yang Anda hasilkan adalah langkah besar untuk memajukan Indonesia. Lindungi karya Anda dengan hak kekayaan intelektual, dan teruslah berinovasi untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen.”

Kunjungan Bapak Ir. Razilu, M.Si., CGCAE, ke Galeri Pasar Kotagede adalah momen yang sangat berarti bagi UMKM DIY. Kehadiran beliau memberikan motivasi dan semangat baru bagi para pelaku usaha untuk terus berkreasi dan melestarikan kekayaan budaya lokal. Dengan perlindungan kekayaan intelektual dan dukungan dari pemerintah, UMKM di DIY diharapkan dapat semakin berkembang dan membawa produk lokal ke tingkat yang lebih tinggi.

Galeri Pasar Kotagede pun semakin menunjukkan perannya sebagai pusat promosi produk lokal yang unggul, menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Bagi Anda yang ingin merasakan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat DIY, jangan lupa untuk mengunjungi Galeri Pasar Kotagede di Bandara YIA. Dukung produk lokal dan jadilah bagian dari perjalanan melestarikan kekayaan budaya Indonesia!

 

sibakul

Sibakul Jogja

You may also like...