Yogyakarta – Hari Lebaran telah tiba, deretan makanan pun berjejer di meja. Mulai dari menu utama yang rasanya wajib ada, yakni opor ayam kemudian minuman-minuman manis seperti sirup, soda hingga beragam kue kecil khas Hari Raya seperti nastar, putri salju, dan kastengel.
Berbicara tentang kue-kue Lebaran, ukurannya yang kecil dan rasanya yang nikmat terkadang membuat kita tidak bisa berhenti mengonsumsinya.
Perlu diingat, kue-kue itu ternyata mengandung kalori yang terbilang besar jika dibandingkan dengan ukurannya yang kecil. Ahli Gizi Komunitas Dr. dr. Tan Shot Yen, M.hum menyebut dalam 1 buah kue nastar terkandung 75 kkal, 1 buah kue kastengel memiliki 21 kkal, sementara putri salju 1 buahnya menyimpan 23 kkal.
Kalori pada kue nastar bahkan nyaris setara dengan 1 porsi soto kudus (200 gr) yang memiliki kandungan 76 kkal.
Tan mengatakan, kalori memang dibutuhkan oleh tubuh, namun kebutuhan harian seseorang akan kalori ada barasnya.
Ketika dihitung secara matematis, jika kita memakan 3 nastar, 5 kastengel, dan 5 putri salju dalam satu hari, misalnya, itu sudah ada sebanyak 445 kkal yang kita asup atau setara dengan hampir 30% kebutuhan kalori harian tubuh.
Belum lagi kita mengonsumsi makanan dan minuman lain yang juga pasti terdapat kalori di dalamnya. Untuk itu, batasi konsumsi kue-kue Lebaran ini, meski mereka memang enak untuk dinikmati di tengah padatnya acara silaturahmi.
Batasan konsumsi
Batasi konsumsi nastar, kastengel, dan putri salju dalam satu hari. Nastar, karena banyak mengandung gula, maka cukup 2-3 buah per hari. Lebih baik pilih nastar yang menggunakan selai buah asli.
Untuk kue kastengel, karena tinggi keju dan terigu, cukup lah mengonsumsinya 5-7 keping dalam sehari.
Terakhir, kue putri salju, makan lah 2-3 buah saja dalam satu hari, karena kue ini tinggi kadar gula.
Sedikit tips, kurangi jumlah gula halus yang menempel pada kue sebelum dimakan.
Kue-kue kering seperti nastar, kastengel, dan putri salju terbuat dari bahan dasar yang relatif sama yakni tepung terigu, mentega, telur, dan gula pasir. Mentega adalah produk ultra proses sementara gula pasir merupakan produk rafinasi. Keduanya tentu memiliki konsekuensi terhadap kesehatan jika konsumsinya tidak dikontrol.
Jadi, terlalu banyak makan kue Lebaran bukan hanya soal berapa banyak kalori yang kita asup, melainkan berapa banyak bahan rafinasi dan ultra proses yang kita konsumsi.
“Kalori hanya hitungan kuantitas. Secara kualitas, makanan bisa lebih berdampak buruk jika tersusun dari bahan rafinasi dan ultra proses serta lemak jenuh yang penuh risiko,” jelas Tan.
Dampak kesehatan
Konsumsi kue nastar, kastengel, maupun putri salju dalam jumlah sangat banyak dan dalam waktu yang singkat, bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kenaikan berat badan.
Selain itu, konsumsi kalori dan gula berlebihan juga bisa meningkatkan risiko diabetes melitus. Sementara, diabetes bisa menyebabkan komplikasi, termasuk penyakit jantung dan penyakit ginjal.
Tingginya lemak jenuh dalam kue Lebaran ini juga patut juga untuk dibatasi karena bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam darah.
Untuk bisa mengontrol konsumsi kue kering ini, dr. Tan memiliki sejumlah tips. “Biasakan sarapan, pastikan tujuan (silaturahmi), beri urutan makan, cari teman sehaluan, dan hargai keberhasilan (puasa Ramadhan),” jelas Tan.
Konsumsi makanan dengan gizi seimbang
Meski tengah ada di dalam momen Lebaran, kita harus tetap berpedoman pada konsumsi makanan dengan gizi seimbang yang terdiri dari sayur, buah, lauk, dan makanan pokok atau karbohidrat.
Nah, MinKul punya rekomendasi produsen cookies terenak di Jogja loh, namanya Priska Cookies. Priska cookies adalah salah satu produsen cookies di Jogja yang menjual bermacam-macam jenis cookies, seperti nastar, kastangel, putri salju, kue kacang dengan harga yang bermacam-macam. Dengan harga mulai dari Rp 35.000,- – Rp 95.000,- anda bisa menikmati cookies dengan kualitas premium, lembut, gurih, dan manis. Anda bisa mendapatkan cookies ini dengan :
- Shopee : adepristiya
Dengan alamat di Kab. Bantul, Yogyakarta.
Baca juga : https://sibakuljogja.jogjaprov.go.id/blog/priska-cookies/mengupas-sejarah-kue-lebaran-ternyata-ada-makna-toleransi/ , https://sibakuljogja.jogjaprov.go.id/blog/priska-cookies/1-butir-nastar-30-kalori-yuk-buktikan/