Kelebihan dan Kekurangan Pupuk-Organik, YUK SIMAK!!!
Hallo Sahabat Tani, Tanaman dalam proses pertumbuhannya membutuhkan pupuk agar bisa tumbuh dengan cepat. Apakah teman-teman tahu? Bahwa pupuk mengandung nutrisi dan unsur hara yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tanaman lho. Unsur hara ini biasanya didapatkan dari dalam tanah, tetapi nutrisi dari dalam tanah tak cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, tanaman membutuhkan pupuk. Salah satunya adalah pupuk organik.
Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari sisa makhluk hidup, seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang dapat digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Ada banyak jenis pupuk organik lho Sahabat Tani, diantaranya pupuk kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk bokashi, dan sebagainya.
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan pupuk organik untuk tanaman yang perlu Sahabat Tani ketahui. Kira-kira apa saja ya? Nah untuk menambah pengetahuan dan menjawab rasa penasaran mengenai hal tersebut. YUK, langsung aja kita ulas mengenai apa saja Kelebihan Dan Kekurangan Pupuk-Organik secara lengkap dibawah ini.
Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Organik
KELEBIHAN PUPUK ORGANIK
- Unsur Hara Lebih Lengkap
Pupuk organik mengandung unsur mikro yang lebih lengkap dibandingkan dengan pupuk kimia
- Memperbaiki Struktur Tanah
Pupuk organik ternyata bisa digunakan untuk memperbaiki dan menggemburkan tanah. Sehingga tanah atau media tanam menjadi mudah diolah dan penetrasi akar tanaman pun menjadi lebih mudah. Sebaliknya, penggunaan pupuk kimia atau anorganik bisa membuat tanah menjadi keras dan sulit diolah. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang lebih memilih menggunakan pupuk organik dibanding pupuk anorganik atau kimia.
- Kandungan Unsur Hara Tidak Mudah Hilang
Kandungan unsur hara pada pupuk organik bertahan lama. Sehingga bisa digunakan oleh tanaman pada musim berikutnya. Berbeda dengan pupuk kimia. Unsur hara cenderung mudah hilang. Biasanya unsur hara pada pupuk kimia hilang saat tercuci air.
- Membuat Aktivitas Mikroba Tanah Meningkat
Pupuk organik bisa meningkatkan aktivitas mikroba di dalam tanah. Akibatnya, tanah menjadi lebih subur. Sebaliknya, pupuk kimia justru membuat mikroba tidak berkembang. Tentu saja tanah tidak menjadi subur. Karena tidak ada aktivitas yang terjadi.
- Kemampuan Memobilisasi Unsur Hara
Mempunyai kemampuan dalam memobilisasi hara yang ada di tanah sehingga akan membentuk partikel ion yang mudah diserap oleh tanaman.
KEKURANGAN PUPUK ORGANIK
- Kandungan unsur hara rendah, sehingga jumlah pupuk relatif
banyak. - Pupuk organik tidak mengandung nutrisi utama seperti nitrogen, fosfor, atau kalium yang dikenal sebagai NPK. Pupuk kandang memang mengandung nutrisi tersebut, tetapi jumlahnya tidak signifikan.
- Penguraian menjadi lambat. Pelepasan nutrisi dari pupuk organik juga dapat bergantung pada iklim dan keberadaan mikroorganisme di dalam tanah. Oleh karena itu, dibutuhkan kesabaran dalam merawat tanaman dengan menggunakan pupuk organik ini.
- Pupuk organik sering menjadi faktor pembawa hama penyakit karena mengandung larva atau telur serangga sehingga tanaman dapat diserang.
- Jika pupuk organik (kompos) yang diberikan masih mentah maka bahan organik akan diserang oleh mikroba sehingga unsur hara tanaman menjadi berkurang karena “dimakan” oleh mikroba-mikroba dari kompos mentah.
So, Sahabat Tani. Demikian ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan pupuk organik, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Sahabat Tani.
Untuk Sahabat Tani yang ingin mencoba dan membeli pupuk organik , silakan kunjungi mstech.co.id atau topdwe.blogspot.com
TOP D’WE adalah produsen pupuk & Booster Alami Super – “5inOne” – POC, Bio-Kontrol, ZPT/Hormon, Herbal, Probiotik-Dekomposer. TOP D’WE – Pupuk ALami Lengkap, tanpa ribet hasil maksimal dan ramah lingkungan yang support pertanian berkelanjutan.
KONTAK TOP D’WE
IG : instagram.com/topdwe.id dan WA : wa.me/+6282220835814
Sumber dan Artikel Terkait :