Categories: Uncategorized

Pupuk Kompos : Pengertian, Jenis & Manfaatnya

Pupuk Kompos

Pupuk Kompos – Hallo Sahabat Tani, kali ini blog sibakul akan membahas mengenai pupuk kompos, lho. Pada penasaran kan, YUK SIMAK !!!

Pupuk ini adalah salah satu jenis pupuk organik yang dikenal luas oleh masyarakat, khususnya yang aktif pada kegiatan pertanian. Pupuk kompos berasal dari penguraian sampah organik seperti dedaunan. Dalam publikasi di balittanah.litbang.pertanian.go.id, kompos disebut juga sebagai pupuk yang terdiri atas daun, jerami, alang-alang, rumput, dedak padi, batang jagung, sulur, dan bahan organik lain.

Pengomposan sebenarnya bisa terjadi secara alami. Namun ketika ada tindakan dari manusia seperti penambahan mikroorganisme pengurai, pengomposan terjadi lebih cepat. Kemudahan cara pembuatan dan kandungan hara yang terdapat dalam kompos membuat banyak petani mulai tertarik menggunakan pupuk organik ini.

Berdasarkan penjelasan di balittanah.litbang.pertanian.go.id,seluruh bahan organik sebenarnya dapat digunakan sebagai sumber kompos. Bebarapa bahan yang dapat diolah menjadi pupuk yaitu sisa tanaman, kotoran hewan, kulit telur, ampas kopi, sayur dan buah, sampah kota, dll.

Jenis-jenis Pupuk Kompos

Melansir pertanian.go.id pengelompokan jenis-jenis pupuk ini bisa dilihat dari tiga aspek. Pertama, dilihat dari proses pembuatannya, yaitu ada kompos aerob dan anaerob. Kedua, dilihat dari dekomposernya, ada kompos yang menggunakan mikroorganisme ada juga yang memanfaatkan aktivitas makroorganisme. Ketiga, dilihat dari bentuknya ada yang berbentuk padat dan ada juga yang cair. Berikut ini beberapa contoh dari jenis-jenis yang umum dipakai.

1. Pupuk kompos aerob

Pupuk kompos aerob dibuat melalui proses biokimia yang melibatkan oksigen. Bahan baku utama pembuatan pupuk aerob adalah sisa tanaman, kotoran hewan atau campuran keduanya. Proses pembuatannya memakan waktu 40-50 hari, untuk lebih jelasnya silahkan baca cara membuat kompos. Lamanya waktu dekomposisi tergantung dari jenis dekomposer dan bahan baku pupuk.

2. Pupuk bokashi

Pupuk bokashi merupakan salah satu tipe pupuk anaerob yang paling terkenal. Ciri khas pupuk bokashi terletak pada jenis inokulan yang digunakan sebagai starter-nya, yaitu  efektif mikroorganisme (EM4) . Inokulan ini terdiri dari campuran berbagai macam mikroorganisme pilihan yang bisa mendekomposisi bahan organik dengan cepat dan efektif. Untuk mengetahui cara membuatnya, silahkan baca artikel cara membuat pupuk bokashi.

3. Vermikompos

Vermikompos merupakan salah satu produk kompos yang memanfaatkan makroorganisme sebagai pengurai. Makroorganisme yang digunakan adalah cacing tanah dari jenis Lumbricus atau jenis lainnya. Vermikompos dibuat dengan cara memberikan bahan organik sebagai pakan kepada cacing tanah. Kotoran yang dihasilkan cacing tanah inilah yang dinamakan vermikompos. Jenis organisme lain yang bisa digunakan untuk membuat kompos adalah belatung (maggot black soldier fly).

4. Pupuk organik cair

Pupuk organik cair dibuat dengan cara pengomposan basah. Prosesnya bisa berlangsung aerob ataupun anaerob. Pupuk organik cair dibuat karena lebih mudah diserap oleh tanaman. Dari beberapa praktek, pupuk organik cair lebih efektif diberikan pada daun dibanding pada akar (kecuali pada sistem hidroponik). Penyemprotan pupuk organik cair pada daun harus menggunakan takaran atau dosis yang tepat. Pemberian dosis yang berlebihan akan menyebabkan kelayuan daun dengan cepat. Untuk mengetahui cara membuatnya silahkan baca cara membuat pupuk organik cair.

Manfaat Penggunaan Kompos Untuk Tanaman

Kompos berguna untuk meningkatkan daya ikat tanah terhadap air sehingga dapat menyimpan air tanah lebih lama. Ketersediaan air di dalam tanah dapat mencegah lapisan kering pada tanah, serta memperbaiki struktur tanah yang semula padat menjadi lebih gembur. Penggunaan kompos juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan akar serta membuat akar tanaman mudah tumbuh. Selain itu, kompos mengandung humus yang sangat dibutuhkan untuk peningkatan hara makro dan mikro pada tanah dan meningkatkan aktivitas mikroba tanah.

Nah, Sahabat Tani demikian informasi mengenai pupuk kompos . Semoga bisa bermanfaat ya sahabat. 😊

Top DWE

TOP D’WE adalah produsen pupuk & Booster Alami Super – “5inOne” – POC, Bio-Kontrol, ZPT/Hormon, Herbal, Probiotik-Dekomposer. TOP D’WE – Pupuk ALami Lengkap, tanpa ribet hasil maksimal dan ramah lingkungan yang support pertanian berkelanjutan.

KONTAK TOP D’WE

IG :  instagram.com/topdwe.id dan WA : wa.me/+6282220835814

Sumber dan Arikel Terkait :

pertanian.go.id

www.orami.co.id

sibakuljogja.jogjaprov.go.id/blog/pupuk-organik-topdwe

sibakul

Sibakul Jogja

Share
Published by
sibakul

Recent Posts

Tips dan Trik Pemupukan

Tips dan Trik Pemupukan - Pupuk mengandung bahan baku yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan…

3 years ago

Cara Membuat Pupuk Organik dari Kulit Pisang

Cara membuat pupuk organik tidak sulit, lho. Apalagi Sahabat Tani bisa menggunakan bahan yang mudah…

3 years ago

Kelebihan dan Kekurangan Pupuk-Organik

Sumber Gambar : www.99.co Kelebihan dan Kekurangan Pupuk-Organik, YUK SIMAK!!! Hallo Sahabat Tani, Tanaman dalam…

3 years ago

Anggrek Bulan, Si Cantik Sang Primadona

Sumber Gambar : Kompas.com Anggrek Bulan – Anggrek menjadi satu dari tiga bunga nasional RI. Dalam…

3 years ago

Rahasia Manfaat Buah Durian, YUK SIMAK!!!

Durian Rahasia Manfaat Buah Durian - Hallo Sahabat, semua sudah tidak asing bukan dengan buah…

3 years ago

Pupuk Organik Jogja, Pilihannya Top DWE

Pupuk Organik Jogja, Pilihannya Top DWE - Selain cahaya dan air yang cukup, tanaman juga…

3 years ago