Uncategorized

Black Garlic itu Bawang Putih atau Hitam?

Black garlic
Black garlic

Hallo sobat Bahiko! Apa kabar? Jangan lupa jaga kesehatan dan tetap patuhi protokol kesehatan ya! Pada kesempatan kali ini kita akan bahas seputar black garlic loh. Nah, menurut sobat semua “Black Garlic, Bawang Putih atau Hitam?”. Hayoo.. pada tau ga nih sobat? Atau masih pada bingung hehehe 😊. Yuk sobat langsung aja kita bahas.

Black garlic ini mungkin masih terasa asing di telinga dan kurang familiar bagi banyak orang. Bawang hitam bukanlah varian baru dari bawang-bawangan. Bawang hitam adalah hasil dari proses fermentasi bawang putih (Allium sativum L.) segar yang disimpan pada suhu 60–70 derajat Celsius selama 30–40 hari. Lalu, umbi bawang ini akan berubah menjadi warna hitam dengan kulit putih kecokelatan. Bawang hitam maupun bawang putih menjadi salah satu obat herbal alternatif yang memiliki khasiat yang baik.

Sejak dahulu ekstrak bawang putih telah diketahui memiliki aktivitas antibakteri terhadap berbagai bakteri pathogen yang terdapat dalam tubuh manusia. Dilansir dari AKG FKM Universitas Indonesia banyak penelitian dan riset yang membuktikan bahwa bawang ini mengandung zat antibakteri yaitu alliin (S-allyl-cysteine sulphoxide) yang merupakan sintesis dari asam amino sistein. Senyawa alliin adalah senyawa organosulfur (asam amino yang mengandung sulfur) yang paling banyak terdapat dalam bawang putih. Senyawa Alliin digunakan sebagai prekursor (bahan pembentuk) allisin. Allisin adalah senyawa sulfur yang kurang stabil dan mudah sekali terdekomposisi menjadi senyawa sulfur lain seperti dialil sulfida. Allisin yang terkandung dalam ekstrak bawang putih memiliki aktivitas sebagai antibakteri dengan menghambat sintesis DNA, RNA, dan protein yang penting untuk pertumbuhannya. Dialil sulfida mencegah perkembangan penyakit kardiovaskular dengan membantu detoksifikasi sel.

Lalu, kenapa ya warna bawang putih bisa berubah menjadi hitam (Black garlic)?

Nah, sobat Bahiko. Jadi perubahan warna pada bawang putih menjadi hitam disebabkan karena adanya reaksi Maillard. Reaksi Maillard adalah reaksi utama antara gula pereduksi dengan komponen amino yang menimbulkan warna kecokelatan dan cita rasa khas. Warna cokelat tersebut akan menjadi lebih pekat selama proses pemanasan,  sehingga bawang terkesan hitam. Meskipun tidak berbeda jauh dari bawang putih, dalam penelitian (Aini & Shovitri, 2018), bawang hitam memiliki kemampuan menghambat bakteri sedikit lebih baik dengan hanya diperlukan lebih sedikit konsentrasi bunuh minimum (KBM) bakteri seperti E. coli, Pseudomonas, Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis jika dibandingkan dengan  bawang putih. Keunggulan lain bawang hitam adalah rasa menyengat pada bawang putih yang ternetralisir oleh reaksi Maillard berganti menjadi sedikit manis.

Nah, dari penjelasan diatas sudah terpecahkan nih misteri “Black Garlic, Bawang Putih atau Hitam?”. Jadi, bawang hitam adalah bawang putih yang di fermentasi ya sobat. Sekarang sudah pada tahu kan, jangan sampai salah lagi ya sobat Bahiko. Hehehe 😊 

instagram.com/bahiko.garlic
Black garlic
Black Garlic – Bahiko Garlic

Bahiko Garlic adalah salah satu UMKM yang ada di Yogyakarta yang memproduksi bawang hitam dengan fully fermented & lab tested. Bahiko diolah dari bawang putih tunggal melalui proses maillard. Produk ini dibuat berdasarkan referensi jurnal penelitian ilmiah tentang bawang hitam. Rasanya sedikit manis, tekstur kenyal dan tidak bau bawang. No. P-IRT 8113471011853-26

Artikel terkait :

https://sibakuljogja.jogjaprov.go.id/blog/bawang-hitam

https://akg.fkm.ui.ac.id/

sibakul

Sibakul Jogja

You may also like...