Blog Pasar Kota Gede YIA

5 Cara Membuat Brand Bisnis yang Mudah

Membuat Brand Bisnis – Untuk sobat PKG YIA yang baru ingin merintis bisnis, membuat nama brand adalah salah satu hal penting yang harus dipikirkan secara matang. Mengapa demikian? Karena nama brand nantinya akan menjadi identitas dari bisnis yang kamu dirikan. Oleh sebab itu, membuat nama brand tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan dan butuh banyak pertimbangan.

Dalam membuat nama untuk brand, pastinya tidak akan mudah karena dibutuhkan riset agar nama brand yang akan dibuat tidak menjiplak dari nama brand lain yang sudah ada. Membuat nama untuk brand juga membutuhkan pemikiran yang panjang karena brand adalah identitas yang akan digunakan oleh sebuah bisnis agar calon pelanggan kenal dengan merek produk dari bisnis yang kamu dirikan.

Lalu, bagaimana cara membuat nama brand yang mudah untuk kamu yang baru merintis bisnis? Eh, tunggu dulu! Sebelum mengetahui caranya, ada baiknya kamu paham terlebih dahulu apa itu brand dan merek, serta fungsi dari nama brand untuk bisnis. Yuk, baca artikelnya sampai habis, ya!

Pengertian Brand

Brand adalah semua hal yang ada hubungannya dengan produk, layanan, perusahaan, serta atribut lainnya, baik yang terlihat maupun tidak terlihat. Brand menjadi wajah utama dalam sebuah bisnis yang akan membuat calon pelanggan tertarik dan memutuskan untuk menggunakannya.

Brand memiliki keterkaitan dengan merek. Jadi, apakah brand dan merek adalah dua hal yang sama? Jawabannya tentu tidak. Meskipun kelihatannya sama, tapi dalam dunia bisnis, brand dan merek adalah dua hal yang berbeda. Merek mempunyai arti yaitu tanda yang dimiliki oleh bisnis untuk suatu produk yang diproduksi atau dipasarkan. Sedangkan brand lebih ke pengalaman secara keseluruhan yang didapat oleh pelanggan yang membedakan suatu produk atau jasa dengan kompetitor bisnis lainnya. Meski demikian, brand dan merek sama-sama terdiri dari suatu gambar atau tulisan tertentu.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut. Misal, pada brand Wardah, terdapat beberapa jenis produk kecantikan yang diproduksi dan dipasarkan oleh mereka. Nah, jenis produk kecantikan yang ada pada brand Wardah pasti juga dimiliki oleh kompetitor lainnya. Namun, mereknya, pelayanannya, dan pengalaman yang dirasakan pasti akan berbeda. Jadi, brand adalah pengalaman secara keseluruhan yang didapatkan saat menggunakan Wardah, entah dari kualitas produk, segi pelayanan, dan pengalaman lainnya. Sedangkan merek adalah nama produk kecantikan yang ada di Wardah dengan jenis yang sama yang juga ada di kompetitor lainnya.

Pentingnya Nama Brand pada Bisnis

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, membuat nama untuk brand adalah hal yang harus diperhatikan sebelum menjalankan bisnis. Nama brand dapat menentukan seberapa besar peluang keuntungan yang akan didapat dari bisnis yang dijalankan. Semakin terkenal nama brand pada bisnismu,  menandakan bahwa pelanggan memiliki persepsi khusus, seperti keyakinan atas kualitas produk atau jasa, pelayanan yang didapat, serta pengalaman yang dirasakan. Hal tersebut tentu dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnismu.

Membuat nama brand yang tepat adalah salah satu cara agar pelanggan mengingat bisnis yang kamu dirikan, sehingga dapat memudahkan dalam proses branding. Salah satu dasar pertimbangan dalam membuat nama brand adalah nama tersebut dapat mewakili bisnis secara menyeluruh dari berbagai aspek. Selain itu, nama brand harus menarik dan unik agar pelanggan lebih tertarik dan mudah untuk mengingatnya.

5 Cara Membuat Nama Brand

Setelah mengetahui penjelasan mengenai apa itu brand dan pentingnya nama brand dalam sebuah bisnis, sekarang saatnya kamu mengetahui beberapa cara membuat nama brand. Berikut beberapa cara yang dapat kamu terapkan untuk membuat nama untuk brand bisnis.

1. Pilihlah Nama yang Masih Fresh

Tips pertama dalam membuat nama brand adalah pastikan nama brand belum pernah digunakan oleh pelaku bisnis lain, masih baru, dan belum didaftarkan hak paten. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan agar tidak menjiplak dari nama brand lain. Apalagi jika nama brand lain sudah didaftarkan hak paten dan kamu menggunakannya, maka nantinya akan timbul permasalahan yang dapat dibawa ke ranah hukum. Oleh sebab itu, gunakan nama brand yang fresh from the oven.

2. Membuat dengan Nama yang Unik dan Singkat

Tips kedua dalam membuat nama brand adalah dengan menggunakan nama yang unik dan singkat. Nama brand yang unik dan singkat ini nantinya akan memudahkan calon pelanggan untuk mengingat produk atau jasa yang kamu tawarkan pada bisnis yang kamu dirikan. Dalam pemilihan nama yang unik ini, pastikan tidak mengandung arti yang negatif agar menjaga citra baik dari bisnis yang kamu dirikan.

3. Mudah untuk Didengar dan Diucapkan

Tips ketiga dalam membuat nama brand adalah buatlah nama brand yang mudah untuk didengar serta diucapkan. Kalau bisa, hindari membuat nama brand dengan bahasa asing karena tidak semua orang mengerti cara pengucapannya. Jika kamu tetap ingin membuat nama brand dengan menggunakan bahasa asing, usahakan bahasa asing tersebut familiar di kalangan masyarakat dan masih mudah dalam pengucapannya.

4. Mengandung Ciri Khas Produk

Tips keempat dalam membuat nama brand adalah sesuaikan nama brand dengan ciri khas yang ada pada produk yang kamu tawarkan. Ciri khas tersebut akan mempengaruhi target pasar yang kamu tuju. Misal, produk yang ingin kamu jual adalah ayam geprek, kamu bisa menambahkan kata “maknyus” pada nama brand yang menandakan kalau ayam geprek yang kamu jual memang maknyus atau enak.

5. Pilih Desain Gambar atau Tulisan yang Memiliki Karakter

Tips terakhir dalam membuat nama brand yaitu pilihlah desain logo yang mempunyai karakter. Logo tersebut dapat berupa gambar, tulisan, atau kombinasi dari keduanya. Saat membuat nama brand dan logo, pastikan mengandung visi dan misi dari brand dalam bisnis yang sedang dijalankan.

Fungsi Nama Brand untuk Bisnis

Setelah mengetahui beberapa tips terkait membuat nama brand, sekarang saatnya kamu memahami beberapa fungsi dari nama brand pada sebuah bisnis. Berikut beberapa fungsinya.

1. Dapat Membantu Meningkatkan Reputasi

Nama brand dalam sebuah bisnis dapat membantu meningkatkan reputasi di kalangan pelanggan. Dengan nama brand yang unik dan menarik, akan memberikan kesan yang kuat kepada pelanggan. Dengan begitu, produk dari brand akan lebih mudah diingat, diterima, dan dikenali sehingga secara tidak langsung pelanggan akan merekomendasikan brand yang mereka gunakan kepada teman atau keluarga terdekat.

2. Sebagai Pengembangan Bisnis di Masa Depan

Nama brand yang sudah dikenal di kalangan masyarakat dan memiliki karakter tersendiri akan sangat membantu dalam meningkatkan reputasi bisnis. Selanjutnya, akan lebih mudah dalam pengembangan bisnis di masa yang akan datang, seperti penambahan sumber daya manusia (SDM), penambahan produk atau jasa yang ditawarkan, dan bahkan jika bisnis berkembang pesat, bisa membuka penawaran franchise atau waralaba.

3. Dapat Memberikan Kebanggaan dan Kepuasan Karyawan 

Karyawan yang bekerja dalam brand atau bisnis yang kuat akan otomatis menyatukan visi dan misinya dengan perusahaan. Kondisi seperti ini akan membuat karyawan dapat bekerja dengan nyaman serta meningkatkan kepercayaan kepada perusahaan. Selain itu, dengan memiliki nama brand yang kuat, akan menjadi privilege tersendiri bagi karyawan karena mereka bekerja di tempat yang layanan produk atau jasanya sudah diakui oleh orang banyak.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai beberapa tips membuat nama brand untuk bisnis, fungsi dari nama brand dalam bisnis, serta pengertian dari brand dan bedanya dengan merek. Dengan penjelasan tersebut, kamu dapat membuat nama brand untuk bisnis dengan lebih hati-hati dan mempertimbangkan beberapa hal agar bisnis berjalan dengan lancar dan semakin berkembang.

Jika bisnis yang kamu dirikan sudah mulai berjalan, masih banyak hal penting lainnya yang harus diperhatikan demi kemajuan bisnis. Salah satunya yaitu kamu harus memperhatikan layanan logistik dan pengiriman barang agar produk sampai dengan aman dan tepat waktu ke pelanggan.

sibakul

Sibakul Jogja

You may also like...