Kerajinan Tangan – Yogyakarta atau sering disebut Jogja merupakan daerah istimewa dan destinasi wisata terfavorit di Indonesia setelah Bali tentunya menawarkan berbagai macam pesona keindahan dan keunikan-keunikan didalamnya yang membuat nyaman pengunjungnya dan takkan bisa melupakannya.
Selain terkenal dengan destinasi wisatanya. Jogja juga terkenal dengan kerajinan tangannya. Mampir ke Jogja rasanya gak lengkap tanpa membeli berbagai macam oleh-oleh yang dijajakan di sana. Terlebih kota ini terkenal sebagai pusat kerajinan tangan yang kreatif, estetik, dan keunikannya tidak bisa kamu dapatkan di tempat lain.
Semakin menambah nilai plus, biasanya kerajinan tangan khas Jogja ini merupakan hand made atau dibuat satu per satu dengan tangan para pengrajin lokal. Ini artinya, dengan membeli suvenir tersebut, sobat PKG YIA juga mendukung produk dalam negeri yang cuma ada di Indonesia.
Daftar Kerajinan Tangan
Kamu penasaran kan ? kerajinan tangan apa saja yang bisa kamu dapatkan dari Jogja yang istimewa ini ? Yuk, simak berikut ini !
- Kain batik dan baju batik
Satu oleh-oleh wajib khas Jogja adalah kain batik dan berbagai pakaian yang terbuat darinya. Mulai dari setelan, daster, kemeja, hingga rok batik bisa kamu dapatkan di kota tersebut. Apalagi jika kamu mampir ke Malioboro, Pasar Beringharjo, atau Kampung Batik Ngasem.
Harga kain dan pakaian batik di sana pun beragam. Kamu hanya perlu menyesuaikannya dengan budget. Hati-hati kalap, ya! Sebab corak dan warna batik yang unik pasti akan membuatmu ingin membeli lebih dari satu item.
- Kerajinan perak
Selain batik, Jogja juga terkenal akan kerajinan peraknya. Industri rumahan ini sudah ada sejak abad ke-16, di masa Kerajaan Mataram Islam. Gak heran, suvenir yang satu ini pasti diburu oleh para pelancong domestik dan internasional.
Kerajinan perak bisa kamu dapatkan di Kotagede, kota tua yang terletak di Yogyakarta. Mulai dari gelang, kalung, bros, hingga anting-anting tersedia di sana.
Ingin yang lebih khas Jogja? Kamu bisa membeli miniatur candi, sepeda, atau andong dari perak. Harganya berkisar dari Rp10 ribu hingga jutaan, tergantung pada tingkat kesulitan.
- Blangkon dan surjan
Tak kalah populer, blangkon dan surjan adalah suvenir berikutnya yang bisa kamu dapatkan di Jogja. Blangkon adalah semacam topi berbentuk bulat yang menjadi pelengkap pakaian adat Jawa. Sementara surjan adalah baju resmi yang biasa dipakai laki-laki Jawa dengan motif lurik.
Walaupun kamu tak bisa memakai blangkon dan surjan sebagai pakaian sehari-hari, keduanya adalah suvenir ikonik yang akan membuatmu ingin kembali ke Jogja. Terlebih, blangkon dan surjan sangat mudah didapatkan dengan harga bervariasi, terutama di Malioboro dan Pasar Beringharjo.
- Kerajinan kulit dan rajut
Jogja juga terkenal akan kerajinan kulit. Para pengrajin lokal biasa membuatnya dalam bentuk tas, dompet, sabuk, jaket, sepatu, hingga gantungan kunci. Semuanya terbuat dari kulit sapi asli, lho, sehingga kualitasnya pun terjamin.
Ada banyak tempat untuk mendapatkan kerajinan kulit ini, tetapi Manding adalah daerah yang paling terkenal dan merupakan pusatnya. Harga produk yang ditawarkan beragam, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
- Dekorasi rumah dari kayu, rotan, dan tanah liat
Belakangan, tren dekorasi rumah dari bahan-bahan alami kembali naik daun karena memberikan kesan sederhana dan estetik. Salah satu tempat terbaik untuk membelinya adalah di Jogja. Mulai dari dekorasi yang terbuat dari kayu, rotan, hingga tanah liat tersedia di sana.
Ada banyak macam produk yang bisa kamu dapatkan, seperti cermin, peralatan makan, keranjang, hiasan dinding, hingga satu set teko. Kualitasnya pun tak perlu diragukan lagi karena pengrajin Jogja sering mengimpor hasil kerajinannya ke luar negeri.
Itulah lima rekomendasi suvenir kerajinan khas Jogja. Semuanya kekinian, dibuat oleh pengrajin lokal, dan mencerminkan pesona Jogja yang istimewa. Yang mana, nih, yang akan masuk ke dalam wishlist kamu? Nahh kabar baiknya, kerajinan tangan yang terkenal di Jogja juga ada lhoo di Galeri Pasar Kotagede YIA !! Penasaran kan ?? Yuk kita simak !!
Sekilas Galeri Pasar Kotagede YIA
Buat sobat yang sedang berada di ruang tunggu penumpang di dalam Bandara YIA maka sobat akan menjumpai sebuah tulisan besar Pasar Kotagede. Didalamnya terdapat Galeri UKM DIY dan Angkringan Malioboro yang menyuguhkan aneka macam produk dari UKM DIY. Konsep eksterior dan interiornya bernuansa khas Jogja, perpaduan antara Benteng Kraton dan suasana Malioboro dan Kraton.
Di galeri tersebut juga menghadirkan ribuan produk UMKM yang ditata layaknya etalase mall modern, aneka produk ditata secara apik dan menarik sehingga sulit untuk tidak membeli dalam jumlah banyak. Pasar Kotagede di Bandara YIA ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya para konsumen, tetapi juga ada konsep untuk pelestarian budaya.
Konsepnya selain Galeri yang menampilkan produk kebudayaan, seperti Gamelan, Wayang dan alunan musik Jawa, juga dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam bentuk pelayanan kepada pembeli, penataan eksterior dan interior, serta pengenalan budaya melalui literasi digital yang di tampilkan di media display, dan media cetak yang disediakan.
Untuk konsep penataan produk Galeri Pasar Kotagede pengelompokannya dijajar sesuai jenisnya, bukan asal daerahnya. Ketika berkeliling di galeri dengan luas sekitar 1.200 meter persegi ini akan dijumpai barang-barang yang dijual antara lain aneka minuman tradisional, makanan oleh-oleh, aneka pernak-pernik, kaos, pakaian batik dan masih banyak lagi. Gimana sobat !! segera kunjungi PKG YIA ya !!