7 Brand Tas Lokal yang Super Awet dan Berkualitas

Brand Tas Lokal – Bicara mengenai produk-produk brand lokal Indonesia, tidak lengkap rasanya jika belum membahas tentang brand tas lokal karya anak bangsa. Produk yang pasti dibutuhkan dalam aktivitas sehari-hari ini selalu berhasil memikat masyarakat dengan model-modelnya.

Meskipun namanya belum dikenal hingga mancanegara, produk-produk tas lokal tentu saja tidak bisa dilihat dengan sebelah mata. Banyaknya inovasi pada produk yang sudah dilakukan, membuat tas yang dihasilkan memiliki kualitas super dan awet ketika digunakan.

Apakah sobat PKG YIA tertarik memiliki salah satu produk brand tas lokal tersebut? Simak informasi mengenai 7 rekomendasi berikut ini, ya!

Daftar Brand Tas Lokal

1. Adorable Projects

(VOI)

Merek fashion wanita yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Telah berdiri sejak tahun 2008, brand ini tidak hanya menjual tas berkualitas saja, namun juga memiliki produk lain, seperti sepatu, pakaian, dan aksesoris lainnya.

Ada berbagai produk tas yang bisa sobat pilih. Mulai dari backpack, mini backpack, hand bag, sling bag, tote bag, phone bag, hingga travel bag. Harga yang ditawarkan juga sangat beragam dan tentunya sesuai dengan kualitas produk yang dijual.

2. Bodypack

(Zalora Indonesia)

Apakah sobat sedang mencari tas berkualitas untuk membawa benda-benda digital seperti laptop dan tablet? Jika iya, maka Bodypack adalah jawabannya. Brand lokal ini tidak hanya bagus, tapi juga dinaungi oleh PT. Eksonindo bersama 3 brand lokal utama lainnya.

Ada beragam produk tas yang bisa sobat pilih untuk menunjang aktivitas keseharianmu. Mulai dari sling bag, travel pouch, waist bag, bag cover, shoulder bag, hingga tas ransel atau backpack yang aman untuk membawa laptop dan tablet kesayanganmu kemana saja.

3. Palomino

(Shopee)

Palomino merupakan brand lokal dari Jakarta yang sudah berdiri sejak tahun 1993. Dulunya, brand ini secara khusus hanya memproduksi design handbags yang berkualitas saja, namun seiring berjalannya waktu, Palomino juga memproduksi berbagai jenis tas yang lainnya.

Kini, Palomino juga memiliki aneka tas dengan model shoulder bag, sling bag, tote bag, hingga backpack, loh. Brand tas lokal ini juga tetap mempertahankan kualitasnya dengan menggunakan bahan-bahan yang kuat, sehingga produknya terkenal awet dan tahan lama.

4. Les Catino

(Zalora Indonesia)

Les Catino merupakan brand tas asal Indonesia yang berfokus pada produksi tas wanita. Brand yang sudah ada sejak 1992 ini memiliki nama akronim dari Lestarikan Citra Artistik Tas Indonesia. Produk tas dari Les Catino juga dikenal dengan desain yang sangat elegan.

Sobat bisa mendapatkan berbagai produk tas berkualitas dari Les Catino, mulai dari tote bag, sling bag, shoulder bag, handbag, travel bag hingga backpack. Jangan khawatir, produk dari brand ini sudah terkenal berkualitas dan tentunya tahan lama.

5. Elizabeth

(Elizabeth Bags)

Pasti sobat mengira brand tas bernama Elizabeth ini berasal dari luar negeri. Faktanya, brand tas berkualitas ini berasal dari Indonesia yang sudah ada sejak tahun 1963. Brand ini memiliki berbagai model tas yang awet, mulai dari handbag sampai backpack.

6. Merché

(Tokopedia)

Tertarik dengan tas yang terbuat dari bahan kulit sintetis? cobalah untuk menggunakan produk-produk dari Merché. Brand tas asal Bandung ini menjual berbagai model tas, seperti tas wanita besar, sling bag, shoulder bag, dan tote bag dengan desain yang sangat unik.

7. Flicka

(Flicka Bags Official)

Rekomendasi brand tas lokal yang terakhir adalah Flicka. Brand asal Sidoarjo ini mulai terkenal di kalangan wanita muda karena memiliki model tas kekinian yang dibuat dengan bahan yang berkualitas. Dari sling bag hingga backpack, semua bisa sobat temukan disini.

Nahh itulah sobat daftar 7 rekomendasi brand tas lokalnya. Jangan lupa untuk mengunjungi Galeri Pasar Kotagede YIA! Disni sobat akan menemukan banyak tas lokal berkualitas hasil dari tangan para pelaku UKM Jogja. Penasarankan apa itu Galeri Pasar Kotagede YIA? Yukk kita kepoin!

Sekilas Galeri Pasar Kotagede YIA

Pusat oleh-oleh Galeri Pasar Kotagede YIA

Buat sobat yang sedang berada di ruang tunggu penumpang di dalam Bandara YIA maka sobat akan menjumpai sebuah tulisan besar Pasar Kotagede. Didalamnya terdapat Galeri UKM DIY dan Angkringan Malioboro yang menyuguhkan aneka macam produk dari UKM DIY. Konsep eksterior dan interiornya bernuansa khas Jogja, perpaduan antara Benteng Kraton dan suasana Malioboro dan Kraton.

Ketika masuk ke dalam Pasar Kotagede kita disambut oleh among tamu dengan pakaian jawa yang sangat apik, keramah tamahan dan senyumnya akan sulit di lupakan, ditambah alunan gamelan dan angkringan, bisa membuat kita ingin berlama-lama disana. Di galeri tersebut juga menghadirkan ribuan produk UMKM yang ditata layaknya etalase mall modern, aneka produk ditata secara apik dan menarik sehingga sulit untuk tidak membeli dalam jumlah banyak.

Pasar Kotagede di Bandara YIA ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya para konsumen, tetapi juga ada konsep untuk pelestarian budaya. Konsepnya selain Galeri yang menampilkan produk kebudayaan, seperti Gamelan, Wayang dan alunan musik Jawa, juga dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam bentuk pelayanan kepada pembeli, penataan eksterior dan interior, serta pengenalan budaya melalui literasi digital yang di tampilkan di media display, dan media cetak yang disediakan.


Penataan oleh-oleh Galeri PKG YIA

Untuk konsep penataan produk Galeri Pasar Kotagede pengelompokannya dijajar sesuai jenisnya, bukan asal daerahnya. Ketika berkeliling di galeri dengan luas sekitar 1.200 meter persegi ini akan dijumpai barang-barang yang dijual antara lain aneka minuman tradisional, makanan oleh-oleh, boneka, kacamata dengan bingkai kayu, stick drum, aneka pernak-pernik, hingga kaos dan pakaian batik.

Pasar Kotagede YIA, Kebanggaan UKM DIY

Jumlah UKM Mitra Galeri Pasar Kota Gede YIA sekitar 500 UKM dengan lebih dari 4000 produk. Jumlah tersebut masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan jumlah UMKM di DIY yang jumlahnya lebih dari 300 ribu. Untuk pengelolaan Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM DIY menerapkan 2 model pergantian UKM, pertama dengan model sistem evaluasi setiap 3 bulan untuk melihat produk-produk yang banyak diminati dan yang tidak. Sehingga jika produk tidak diminati maka akan diganti dengan produk yang lain dan UKM lain.

Dan yang kedua adalah sistem rolling dimana secara berkala setiap UKM akan diganti dengan UKM lainnya, dengan maksud untuk memberi kesempatan UKM-UKM lebih merata, Penyegaran display produk, dan memperkenalkan UKM unggulan DIY lebih banyak lagi.

Untuk UKM mitra yang sudah tidak tampil lagi produknya maka ditampilkan di fasilitas Display Digital yang akan menghadirkan profil-profil pendek dari setiap UKM. DI Galeri Pasar Kotagede YIA terdapat sekitar 4 TV yang di sebar di beberapa titik yang di gunakan untuk Display promosi profil UKM Mitra.

Untuk menjadi mitra Galeri Pasar Kotagede YIA, UKM harus melalui Kurasi Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM. Mitra PKG sebelumnya harus terdaftar sebagai mitra SIBakul Jogja yaitu satu platform aplikasi untuk pembinaan UKM DIY.

Proses Kurasi PKG YIA

Setelah terdaftar sebagai mitra SiBakul Jogja peserta mengikuti kegiatan MarketHUB yang merupakan pasar digital UMKM DIY. di MarketHub UKM diminta mengupload beberapa produk yang nanti akan di bantu pemasarannya di SiBakul MarketHUB. Kurasi marketHUB adalah seputar kelengkapan data diri, data usaha, NIB dan konten produk yang di upload. Konten produk harus memiliki unsur-unsur

  • Produk yang dijual adalah produk buatan UKM DIY
  • Produk bukanlah produk yang dilarang atau melanggar hukum dan aturan, misal tas kulit dari hewan yang di lindungi dan minuman keras.
  • Foto produk jelas
  • Judul produk sesuai dengan nama produk yang di jual
  • deskripsi produk informatif dan ada informasi kadaluarsa untuk produk makanan
  • ada informasi berat kemasan dan dimensi
  • serta mengisi titik lokasi pengambilan atau lokasi UKM untuk dibantu dengan program free ongkir dan sejenisnya.

Lolos dari MarketHUB maka bisa mengajukan Kurasi Pasar Kotagede dan mengikuti tahapan dari mulai verifikasi oleh Kabupaten Kota hingga kegiatan Kurasi Produk dan QC.

Verifikasi kabupaten/kota adalah seputar kelengkapan usaha, yaitu:

  • NIB
  • NWP
  • KTP
  • Jogjamark
  • Pendaftaran HAKI
  • dan PIRT untuk produk makanan
  • untuk kelengkapan informasi UKM mengisi beberapa data, yaitu:
    • Data diri
    • Data usaha
    • Aspek produksi
    • Aspek Pasar
    • Model Bisnis

Setelah lolos verifikasi, UKM akan mendapatkan pemberitahuan jadwal kurasi, dan ketika pelaksanaan UKM membawa produk yang akan di nilai oleh kurator, Kurator akan memutuskan tiga konsisi, yaitu Lolos, Lolos dengan catatan, dan tidak lolos.

Untuk status lolos dengan catatan, UKM harus melaksanakan rekomendasi sesuai catatan kurator dan mengisi form konfirmasi sudah melakukan rekomendasi.

Untuk yang lolos UKM eakan mendapatkan informasi jadwal QC yang kemudian produk mulai di pasarkan di Galeri Pasar Kotagede.

Semua tahapan dilakukan secara online melalui aplikasi SIBakul Jogja, kecuali kegiatan kurasi produk, dimana akan ada penilaian langsung dari Kurator kepada produk UKM.

sibakul

Sibakul Jogja

Recent Posts

Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW: Refleksi Keimanan dan Penguatan Nilai-Nilai Kebaikan

Keluarga Besar Dinas Koperasi UKM DIY dengan penuh suka cita mengucapkan Selamat Memperingati Maulid Nabi…

4 days ago

Menjelajahi Kerajinan Tas Khas Yogyakarta: Pilihan Oleh-Oleh Berkualitas dan Berkelas

Yogyakarta, kota budaya yang terkenal dengan kerajinan tangan berkualitas, tak hanya memikat wisatawan dengan keindahan…

1 week ago

Fashion Show Kain Tradisional di Galeri PKGYIA: Upaya Mengangkat Produk UKM DIY ke Kancah Nasional

Kain tradisional Indonesia merupakan warisan budaya yang sarat dengan nilai sejarah dan filosofi. Di tengah…

2 weeks ago

Galeri Pasar Kotagede: Pusat Oleh-Oleh Khas Yogyakarta yang Tak Boleh Dilewatkan

Yogyakarta selalu memikat hati para wisatawan dengan kekayaan budaya, keindahan alam, dan keramahan penduduknya. Setelah…

2 weeks ago

Wellflair, Tas Lucu Pilihan Sempurna untuk Gaya Sehari-hari yang Fungsional

Di tengah perkembangan industri fashion yang semakin pesat, tas tidak lagi sekadar menjadi aksesori untuk…

2 weeks ago

Taplak Meja Lurik dari Sritilurik: Oleh-Oleh Khas yang Elegan dan Bermakna

Jogja selalu memikat hati para wisatawan dengan pesona budaya dan seni tradisionalnya. Salah satu oleh-oleh…

2 weeks ago