Mudik Lebaran – Tak terasa, lebaran tinggal menghitung hari lagi. Mungkin banyak diantara sobat yang melakukan mudik ke kampung halamannya masing-masing. Oleh karna itu, buah tangan atau oleh-oleh seakan menjadi barang yang wajib dibeli untuk diberikan kepada keluarga, sanak saudara dan kerabat tercinta di kampung halamannya masing-masing. Dalam kesempatan mudik lebaran ini, para pelaku UKM khususnya di wilayah Jogja diharapkan dapat memanfat momen ini untuk ajang promosi produk UKM terbaik yang dihasilkan oleh mereka.
Baru-baru ini dikutip dari antaranews.com, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengeluarkan pernyataan terkait permintaan kepada para pelaku UMKM untuk memanfaatkan momen lebaran sebagai ajang promosi produk unggulan di daerahnya masing-masing. Salah satu realisasi atas pernyataan Menteri Koperasi dan UKM tersebut adalah pemanfaatan kawasan rest area KM 39A Ruas Jakarta-Cikampek Jawa Barat sebagai Bazar Mudik Lebaran 2022 untuk ajang promosi produk UMKM unggulan. “Salah satunya melalui pemanfaatan kawasan rest area yang menjadi lokasi favorit pemudik ketika beristirahat dalam perjalanan ke kampung halaman” ungkapnya.
Kegiatan promosi ini bertujuan untuk semakin memperkuat ekosistem usaha bagi para pelaku UMKM agar semakin maju. Pada momen lebaran ini juga pemerintah mewajibkan bandara, stasiun, dan area publik memberikan afirmasi pemanfaatan 30 persen infrastruktur publik kepada sektor tersebut. Dukungan untuk memajukan sektor UMKM juga diberlakukan melalui aturan yang mengharuskan pemerintah pusat dan daerah membelanjakan 40 persen pengadaan barang dan jasa untuk produk buatan UMKM lokal. Kemudian Menteri Koperasi dan UKM tersebut menambahkan, gara para pelaku UMKM memperhatikan kemasan dari produk-produk yang dijual selama masa mudik mengingat barang tersebut menjadi buruan pemudik.
Dalam mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Galeri Pasar Kotagede YIA banyak menawarkan produk-produk UKM terbaik yang dihasilkan oleh para pelaku UKM di seluruh wilayah Jogja. Terletak di ruang tunggu Bandara YIA, bagi sobat yang merupakan calon penumpang pesawat dan ingin melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Sobat bisa berkunjung ke Galeri Pasar Kotagede YIA untuk membeli produk-produk UKM sebagai oleh-oleh keluarga tercinta di kampung halaman.
Tidak hanya menawarkan produk-produk UKM, Galeri Pasar Kotagede YIA ini juga menampilkan berbagai macam hiburan seperti pentas musik dan fashion show sebagai hiburan untuk para calon penumpang pesawat yang menunggu jadwal penerbangan. Agar lebih mengetahui apa sihh Galeri Pasar Kotagede YIA itu ?? Yukk kita simak !!
Buat sobat yang sedang berada di ruang tunggu penumpang di dalam Bandara YIA maka sobat akan menjumpai sebuah tulisan besar Pasar Kotagede. Didalamnya terdapat Galeri UKM DIY dan Angkringan Malioboro yang menyuguhkan aneka macam produk dari UKM DIY. Konsep eksterior dan interiornya bernuansa khas Jogja, perpaduan antara Benteng Kraton dan suasana Malioboro dan Kraton.
Ketika masuk ke dalam Pasar Kotagede kita disambut oleh among tamu dengan pakaian jawa yang sangat apik, keramah tamahan dan senyumnya akan sulit di lupakan, ditambah alunan gamelan dan angkringan, bisa membuat kita ingin berlama-lama disana. Di galeri tersebut juga menghadirkan ribuan produk UMKM yang ditata layaknya etalase mall modern, aneka produk ditata secara apik dan menarik sehingga sulit untuk tidak membeli dalam jumlah banyak.
Pasar Kotagede di Bandara YIA ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya para konsumen, tetapi juga ada konsep untuk pelestarian budaya. Konsepnya selain Galeri yang menampilkan produk kebudayaan, seperti Gamelan, Wayang dan alunan musik Jawa, juga dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam bentuk pelayanan kepada pembeli, penataan eksterior dan interior, serta pengenalan budaya melalui literasi digital yang di tampilkan di media display, dan media cetak yang disediakan.
Untuk konsep penataan produk Galeri Pasar Kotagede pengelompokannya dijajar sesuai jenisnya, bukan asal daerahnya. Ketika berkeliling di galeri dengan luas sekitar 1.200 meter persegi ini akan dijumpai barang-barang yang dijual antara lain aneka minuman tradisional, makanan oleh-oleh, boneka, kacamata dengan bingkai kayu, stick drum, aneka pernak-pernik, hingga kaos dan pakaian batik.
Jumlah UKM Mitra Galeri Pasar Kota Gede YIA sekitar 500 UKM dengan lebih dari 4000 produk. Jumlah tersebut masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan jumlah UMKM di DIY yang jumlahnya lebih dari 300 ribu. Untuk pengelolaan Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM DIY menerapkan 2 model pergantian UKM, pertama dengan model sistem evaluasi setiap 3 bulan untuk melihat produk-produk yang banyak diminati dan yang tidak. Sehingga jika produk tidak diminati maka akan diganti dengan produk yang lain dan UKM lain.
Dan yang kedua adalah sistem rolling dimana secara berkala setiap UKM akan diganti dengan UKM lainnya, dengan maksud untuk memberi kesempatan UKM-UKM lebih merata, Penyegaran display produk, dan memperkenalkan UKM unggulan DIY lebih banyak lagi.
Untuk UKM mitra yang sudah tidak tampil lagi produknya maka ditampilkan di fasilitas Display Digital yang akan menghadirkan profil-profil pendek dari setiap UKM. DI Galeri Pasar Kotagede YIA terdapat sekitar 4 TV yang di sebar di beberapa titik yang di gunakan untuk Display promosi profil UKM Mitra.
Untuk menjadi mitra Galeri Pasar Kotagede YIA, UKM harus melalui Kurasi Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM. Mitra PKG sebelumnya harus terdaftar sebagai mitra SIBakul Jogja yaitu satu platform aplikasi untuk pembinaan UKM DIY.
Setelah terdaftar sebagai mitra SiBakul Jogja peserta mengikuti kegiatan MarketHUB yang merupakan pasar digital UMKM DIY. di MarketHub UKM diminta mengupload beberapa produk yang nanti akan di bantu pemasarannya di SiBakul MarketHUB. Kurasi marketHUB adalah seputar kelengkapan data diri, data usaha, NIB dan konten produk yang di upload. Konten produk harus memiliki unsur-unsur
Lolos dari MarketHUB maka bisa mengajukan Kurasi Pasar Kotagede dan mengikuti tahapan dari mulai verifikasi oleh Kabupaten Kota hingga kegiatan Kurasi Produk dan QC.
Verifikasi kabupaten/kota adalah seputar kelengkapan usaha, yaitu:
Setelah lolos verifikasi, UKM akan mendapatkan pemberitahuan jadwal kurasi, dan ketika pelaksanaan UKM membawa produk yang akan di nilai oleh kurator, Kurator akan memutuskan tiga konsisi, yaitu Lolos, Lolos dengan catatan, dan tidak lolos.
Untuk status lolos dengan catatan, UKM harus melaksanakan rekomendasi sesuai catatan kurator dan mengisi form konfirmasi sudah melakukan rekomendasi.
Untuk yang lolos UKM eakan mendapatkan informasi jadwal QC yang kemudian produk mulai di pasarkan di Galeri Pasar Kotagede.
Semua tahapan dilakukan secara online melalui aplikasi SIBakul Jogja, kecuali kegiatan kurasi produk, dimana akan ada penilaian langsung dari Kurator kepada produk UKM.
Nahh mungkin cukup sekian sobat mengenai penjelasan Galeri Pasar Kotagede YIA. Bagi sobat yang melaksanakan mudik lebaran, semoga sampai di kampung halaman dengan selamat !!
Ketika berada di Yogyakarta, oleh-oleh adalah bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan. Terlebih lagi, dengan…
Pada tanggal 3 November 2024, Galeri Pasar Kotagede di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menyelenggarakan acara…
Selamat datang di bulan penuh penawaran menarik di Galeri Pasar Kotagede Bandara Yogyakarta International Airport…
Pada tanggal 15 Oktober 2024, Kabupaten Kulon Progo merayakan hari jadinya yang ke-73 dengan penuh…
Pasar Kotagede YIA, yang berlokasi strategis di depan gate 2 bandara, kini tidak hanya menjadi…
Galeri Pasar Kotagede di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) menjadi tempat tujuan utama bagi wisatawan…