Oleh-oleh Jogja – Jogja ?? Kalau mendengar kata itu, apa sih yang terlintas di pikiran sobat ?? Iya pastinya yang terlintas adalah kota yang sarat keistimewaannya serta kaya akan budaya dan wisatanya. Tak bisa dipungkiri, Jogja yang merupakan destinasi wisata terfavorit kedua di Indonesia setelah Bali ini memang menawarkan berbagai macam jenis wisata mulai dari wisata budaya, sejarah, alam sampai wisata minat khusus. Karna Jogja ini terkenal dengan kota pariwisata, sudah pasti kota ini juga menawarkan berbagai macam oleh-oleh mulai dari makanan hingga pakaian, semuanya unik dan beraneka ragam.
Kalau sobat mendengar oleh-oleh, pasti yang terlintas pertama di pikiran adalah bakpia yang rasanya manis dan gurih. Yupps, memang salah satu oleh-oleh makanan khas Jogja ini memang paling banyak diburu oleh wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Karna bakpia ini mempunyai cita rasa yang manis dan gurih serta lumayan tahan lama juga. Bisa bertahan antara tiga hari sampai seminggu. Bakpia ini juga menawarkan berbagai macam cita rasa seperti kacang hijau, durian, strawberry, dan keju.
Tapi ternyata sobat, Oleh-oleh Jogja bukan cuma bakpia aja lhoo yang rasanya manis dan gurih. Tapi ada juga yang pedas dan alami. Salah satunya adalah Sambal Ji-PONG. Oleh-oleh ini tersedia di Galeri Pasar Kotagede YIA, yukk kita kepoin !!
Produsen sambal dan aneka makanan ringan sebagai produk asli kota Yogyakarta dan telah diwariskan secara turun temurun kepada kami sebagai generasi kedua yang akan memperkenalkan produk tersebut kepada masyarakat luas baik nasional maupun internasional. Baik secara offline maupun online dengan berkesinambungan dan terus menerus berinovasi seiring perkembangan zaman. Secara resmi didirikan pada tahun 2014 di kota Yogyakarta dengan cakupan pengiriman gratis ke seluruh Indonesia dengan jumlah pembelian tertentu.
Kami adalah generasi kedua yang menurunkan resep keluarga sampai pada saat ini. Sambal Ji-PONG ini dibuat dari bahan-bahan lokal pilihan tanpa bahan tambahan pangan. Dengan proses pembuatan dari cabai yang sudah dicuci bersih, dimasak dan diaduk selama 2 jam nonstop, serta didinginkan kurang lebih selama 1 malam setelah berubah warnanya dan airnya menguap. Membuat sambal Ji-PONG ini tidak diragukan lagi akan keamanan dan kehalalannya untuk dikonsumsi.
Sambal Ji-PONG ini mempunyai keunggulan yaitu tidak menggunakan msg dan bahan pengawet, hanya memakai kaldu jamur dan semuanya memakai bahan alami tidak ada campuran sedikitpun. Sambal Ji-PONG inipun mempelopori makan hidup sehat dan juga pola hidup sehat. Sambal Ji-PONG ini bisa sobat temui di Galeri Pasar Kotagede YIA. Gak cuma Sambal Ji-PONG, di Galeri Pasar Kotagede YIA ini banyak menawarkan berbagai macam jenis oleh-oleh lainnya mulai dari makanan hingga berbagai macam pakaian yang fashionable.
Nah jika sobat juga akan melakukan perjalanan melalui pesawat, kamu tinggal berjalan ke bagian keberangkatan. disana akan mendapati beberpa pemeriksaan. Di ruang tunggu keberangkatan kamu akan melihat Tulisan besar Pasar Kotagede YIA, nah di tempat itu kamu bisa cari oleh-oleh dan nongrong.
Buat sobat yang sedang berada di ruang tunggu penumpang di dalam Bandara YIA maka sobat akan menjumpai sebuah tulisan besar Pasar Kotagede. Didalamnya terdapat Galeri UKM DIY dan Angkringan Malioboro yang menyuguhkan aneka macam produk dari UKM DIY. Konsep eksterior dan interiornya bernuansa khas Jogja, perpaduan antara Benteng Kraton dan suasana Malioboro dan Kraton.
Ketika masuk ke dalam Pasar Kotagede kita disambut oleh among tamu dengan pakaian jawa yang sangat apik, keramah tamahan dan senyumnya akan sulit di lupakan, ditambah alunan gamelan dan angkringan, bisa membuat kita ingin berlama-lama disana. Di galeri tersebut juga menghadirkan ribuan produk UMKM yang ditata layaknya etalase mall modern, aneka produk ditata secara apik dan menarik sehingga sulit untuk tidak membeli dalam jumlah banyak.
Pasar Kotagede di Bandara YIA ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya para konsumen, tetapi juga ada konsep untuk pelestarian budaya. Konsepnya selain Galeri yang menampilkan produk kebudayaan, seperti Gamelan, Wayang dan alunan musik Jawa, juga dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam bentuk pelayanan kepada pembeli, penataan eksterior dan interior, serta pengenalan budaya melalui literasi digital yang di tampilkan di media display, dan media cetak yang disediakan.
Untuk konsep penataan produk Galeri Pasar Kotagede pengelompokannya dijajar sesuai jenisnya, bukan asal daerahnya. Ketika berkeliling di galeri dengan luas sekitar 1.200 meter persegi ini akan dijumpai barang-barang yang dijual antara lain aneka minuman tradisional, makanan oleh-oleh, boneka, kacamata dengan bingkai kayu, stick drum, aneka pernak-pernik, hingga kaos dan pakaian batik.
Jumlah UKM Mitra Galeri Pasar Kota Gede YIA sekitar 500 UKM dengan lebih dari 4000 produk. Jumlah tersebut masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan jumlah UMKM di DIY yang jumlahnya lebih dari 300 ribu. Untuk pengelolaan Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM DIY menerapkan 2 model pergantian UKM, pertama dengan model sistem evaluasi setiap 3 bulan untuk melihat produk-produk yang banyak diminati dan yang tidak. Sehingga jika produk tidak diminati maka akan diganti dengan produk yang lain dan UKM lain.
Dan yang kedua adalah sistem rolling dimana secara berkala setiap UKM akan diganti dengan UKM lainnya, dengan maksud untuk memberi kesempatan UKM-UKM lebih merata, Penyegaran display produk, dan memperkenalkan UKM unggulan DIY lebih banyak lagi.
Untuk UKM mitra yang sudah tidak tampil lagi produknya maka ditampilkan di fasilitas Display Digital yang akan menghadirkan profil-profil pendek dari setiap UKM. DI Galeri Pasar Kotagede YIA terdapat sekitar 4 TV yang di sebar di beberapa titik yang di gunakan untuk Display promosi profil UKM Mitra.
Untuk menjadi mitra Galeri Pasar Kotagede YIA, UKM harus melalui Kurasi Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM. Mitra PKG sebelumnya harus terdaftar sebagai mitra SIBakul Jogja yaitu satu platform aplikasi untuk pembinaan UKM DIY.
Setelah terdaftar sebagai mitra SiBakul Jogja peserta mengikuti kegiatan MarketHUB yang merupakan pasar digital UMKM DIY. di MarketHub UKM diminta mengupload beberapa produk yang nanti akan di bantu pemasarannya di SiBakul MarketHUB. Kurasi marketHUB adalah seputar kelengkapan data diri, data usaha, NIB dan konten produk yang di upload. Konten produk harus memiliki unsur-unsur
Lolos dari MarketHUB maka bisa mengajukan Kurasi Pasar Kotagede dan mengikuti tahapan dari mulai verifikasi oleh Kabupaten Kota hingga kegiatan Kurasi Produk dan QC.
Verifikasi kabupaten/kota adalah seputar kelengkapan usaha, yaitu:
Setelah lolos verifikasi, UKM akan mendapatkan pemberitahuan jadwal kurasi, dan ketika pelaksanaan UKM membawa produk yang akan di nilai oleh kurator, Kurator akan memutuskan tiga konsisi, yaitu Lolos, Lolos dengan catatan, dan tidak lolos.
Untuk status lolos dengan catatan, UKM harus melaksanakan rekomendasi sesuai catatan kurator dan mengisi form konfirmasi sudah melakukan rekomendasi.
Untuk yang lolos UKM eakan mendapatkan informasi jadwal QC yang kemudian produk mulai di pasarkan di Galeri Pasar Kotagede.
Semua tahapan dilakukan secara online melalui aplikasi SIBakul Jogja, kecuali kegiatan kurasi produk, dimana akan ada penilaian langsung dari Kurator kepada produk UKM.
Ketika berada di Yogyakarta, oleh-oleh adalah bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan. Terlebih lagi, dengan…
Pada tanggal 3 November 2024, Galeri Pasar Kotagede di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menyelenggarakan acara…
Selamat datang di bulan penuh penawaran menarik di Galeri Pasar Kotagede Bandara Yogyakarta International Airport…
Pada tanggal 15 Oktober 2024, Kabupaten Kulon Progo merayakan hari jadinya yang ke-73 dengan penuh…
Pasar Kotagede YIA, yang berlokasi strategis di depan gate 2 bandara, kini tidak hanya menjadi…
Galeri Pasar Kotagede di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) menjadi tempat tujuan utama bagi wisatawan…