Kebangkitan UMKM – Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat muslim. Selain menjadi bulan penuh berkah dan ampunan, bulan Ramadhan juga menjadi momen kebangkitan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Banyak pelaku UMKM yang memanfaatkan bulan Ramadhan untuk meningkatkan omzet dan keuntungan. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan aktivitas usaha pada bulan ini, terutama pada bisnis kuliner dan kerajinan.
Bisnis kuliner seperti catering, kue, dan minuman menjadi pilihan utama bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan omzet selama bulan Ramadhan. Selain itu, bisnis kerajinan juga semakin diminati pada bulan ini, seperti kerajinan hiasan kamar, baju muslim, dan aksesoris.
Selain itu, momen Ramadhan juga menjadi momen yang tepat bagi pelaku UMKM untuk memperluas jaringan dan menjalin kerjasama dengan pelaku bisnis lainnya. Dengan adanya kegiatan seperti bazar Ramadhan dan pasar malam, pelaku UMKM dapat memperkenalkan produknya kepada lebih banyak orang dan menambah koneksi bisnis.
Namun, untuk dapat memanfaatkan momen Ramadhan dengan baik, pelaku UMKM perlu melakukan persiapan dengan matang. Persiapan yang dilakukan antara lain menyediakan persediaan yang cukup, menyesuaikan produk dengan kebutuhan konsumen pada bulan Ramadhan, serta melakukan promosi secara efektif.
Dalam hal promosi, pelaku UMKM dapat memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan produknya kepada lebih banyak orang. Selain itu, pelaku UMKM juga dapat memanfaatkan aplikasi marketplace untuk memasarkan produknya secara online.
Dalam menghadapi momen kebangkitan UMKM pada bulan Ramadhan, pemerintah juga berperan penting dalam memberikan dukungan kepada pelaku UMKM. Pemerintah dapat memberikan bantuan modal usaha, pelatihan bisnis, dan memperluas pasar untuk produk-produk UMKM.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari pemerintah, momen Ramadhan dapat menjadi momen kebangkitan bagi pelaku UMKM. Hal ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Sejak pandemi Covid-19, masyarakat telah melewati dua kali Ramadan dengan pembatasan ketat. Untuk tahun ini, masyarakat bisa melaksanakan Ramadan dengan beberapa pelonggoran, termasuk dalam kegiatan di luar peribadahan.
Perubahan ini membuat kebutuhan masyarakat meningkat dibanding Ramadhan sebelumnya, serta menambah gairah masyarakat dalam menjalankan ibadah maupun menyambut Hari Raya Idulfitri.
Sesuai mekanisme pasar, dengan meningkatnya permintaan maka muncul peluang untuk penyediaan barang atau jasa. Hal ini menjadi peluang bagi masyarakat, khususnya UMKM untuk meningkatkan produksi guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pemberdayaan UMKM merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kebangkitan ekonomi pascapandemi. Untuk mempromosikan produk UMKM, Dinas Koperasi dan UKM DIY memberikan fasilitas layanan pemasaran digital dan pendampingan melalui SiBakul Jogja, yaitu Sistem Informasi Pembinaan Koperasi dan UKM DIY.