Waduk Sermo : Menikmati Keindahan Alam di Sekitar YIA

Waduk Sermo – Jogja yang merupakan destinasi wisata favorit tidak ada henti-hentinya menawarkan berbagai macam pesona yang salah satunya keindahan yang disajikan pada objek wisata alamnya. Salah satu objek wisata alam itu tak lain adalah Waduk Sermo yang terletak di Kabupaten Kulonprogo. Meskipun objek wisata ini bukan objek wisata yang baru, namun Waduk Sermo ini sedang naik daun bagi kunjungan wisatawan di Jogja.

Waduk Sermo itu sendiri dibangun sejak tahun 1996 dan diresmikan oleh presiden RI ke-2 yaitu bapak Soeharto. Waduk ini memiliki air yang begitu jernih dengan warna kehijauan. Disekitarnya dipenuhi dengan pepohonan yang rimbun dan begitu hijau. Tidak hanya itu, rerumputan yang menutupi seluruh permukaan tanah membuat keindahan di Waduk Sermo ini semakin bertambah.

Suhu udara di waduk inipun begitu sejuk, bahkan di siang hari pun pengunjung tidak akan merasa gerah walaupun matahari sedang terik. Hembusan angin yang ada disini pun akan semakin melengkapi keindahan yang disajikan oleh Waduk Sermo.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Waduk Sermo

Untuk menikmati keindahan dan pesona dari Waduk Sermo sendiri, sobat cukup membayar tiket masuk wisata dengan harga Rp.2.000/orang. Sedangkan untuk biaya tambahan lainnya yaitu ketika anda berkunjung menggunakan kendaraan. Karena ada tiket retribusi parkir wisata Rp.2.000 untuk motor dan Rp.5.000 ketika anda berkunjung menggunakan mobil. Murah bukan ??

Operasional wisata dari destinasi Waduk Sermo sendiri buka setiap hari mulai dari jam 07.00-18.00 WIB. Jika sobat baru mendarat dari bandara YIA, sobat bisa menggunakan jasa angkutan baik online maupun konvensional yang standnya sudah disediakan di bandara YIA. Adapun jarak tempuh yang diperlukan untuk sampai ke Waduk Sermo sekitar 34 menit. Tetapi jika sobat masih berada di ruang tunggu Bandara YIA dan belum check out, jangan lupa untuk mampir dulu ke Galeri Pasar Kotagede YIA !!

Sekilas Galeri Pasar Kotagede YIA

Pusat oleh-oleh Galeri Pasar Kotagede YIA

Buat sobat yang sedang berada di ruang tunggu penumpang di dalam Bandara YIA maka sobat akan menjumpai sebuah tulisan besar Pasar Kotagede. Didalamnya terdapat Galeri UKM DIY dan Angkringan Malioboro yang menyuguhkan aneka macam produk dari UKM DIY. Konsep eksterior dan interiornya bernuansa khas Jogja, perpaduan antara Benteng Kraton dan suasana Malioboro dan Kraton.

Ketika masuk ke dalam Pasar Kotagede kita disambut oleh among tamu dengan pakaian jawa yang sangat apik, keramah tamahan dan senyumnya akan sulit di lupakan, ditambah alunan gamelan dan angkringan, bisa membuat kita ingin berlama-lama disana. Di galeri tersebut juga menghadirkan ribuan produk UMKM yang ditata layaknya etalase mall modern, aneka produk ditata secara apik dan menarik sehingga sulit untuk tidak membeli dalam jumlah banyak.

Pasar Kotagede di Bandara YIA ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya para konsumen, tetapi juga ada konsep untuk pelestarian budaya. Konsepnya selain Galeri yang menampilkan produk kebudayaan, seperti Gamelan, Wayang dan alunan musik Jawa, juga dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam bentuk pelayanan kepada pembeli, penataan eksterior dan interior, serta pengenalan budaya melalui literasi digital yang di tampilkan di media display, dan media cetak yang disediakan.

Penataan oleh-oleh Galeri PKG YIA

Untuk konsep penataan produk Galeri Pasar Kotagede pengelompokannya dijajar sesuai jenisnya, bukan asal daerahnya. Ketika berkeliling di galeri dengan luas sekitar 1.200 meter persegi ini akan dijumpai barang-barang yang dijual antara lain aneka minuman tradisional, makanan oleh-oleh, boneka, kacamata dengan bingkai kayu, stick drum, aneka pernak-pernik, hingga kaos dan pakaian batik.

Pasar Kotagede YIA, Kebanggaan UKM DIY

Jumlah UKM Mitra Galeri Pasar Kota Gede YIA sekitar 500 UKM dengan lebih dari 4000 produk. Jumlah tersebut masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan jumlah UMKM di DIY yang jumlahnya lebih dari 300 ribu. Untuk pengelolaan Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM DIY menerapkan 2 model pergantian UKM, pertama dengan model sistem evaluasi setiap 3 bulan untuk melihat produk-produk yang banyak diminati dan yang tidak. Sehingga jika produk tidak diminati maka akan diganti dengan produk yang lain dan UKM lain.

Dan yang kedua adalah sistem rolling dimana secara berkala setiap UKM akan diganti dengan UKM lainnya, dengan maksud untuk memberi kesempatan UKM-UKM lebih merata, Penyegaran display produk, dan memperkenalkan UKM unggulan DIY lebih banyak lagi.

Untuk UKM mitra yang sudah tidak tampil lagi produknya maka ditampilkan di fasilitas Display Digital yang akan menghadirkan profil-profil pendek dari setiap UKM. DI Galeri Pasar Kotagede YIA terdapat sekitar 4 TV yang di sebar di beberapa titik yang di gunakan untuk Display promosi profil UKM Mitra.

Untuk menjadi mitra Galeri Pasar Kotagede YIA, UKM harus melalui Kurasi Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM. Mitra PKG sebelumnya harus terdaftar sebagai mitra SIBakul Jogja yaitu satu platform aplikasi untuk pembinaan UKM DIY.

Proses Kurasi PKG YIA

Setelah terdaftar sebagai mitra SiBakul Jogja peserta mengikuti kegiatan MarketHUB yang merupakan pasar digital UMKM DIY. di MarketHub UKM diminta mengupload beberapa produk yang nanti akan di bantu pemasarannya di SiBakul MarketHUB. Kurasi marketHUB adalah seputar kelengkapan data diri, data usaha, NIB dan konten produk yang di upload. Konten produk harus memiliki unsur-unsur

  • Produk yang dijual adalah produk buatan UKM DIY
  • Produk bukanlah produk yang dilarang atau melanggar hukum dan aturan, misal tas kulit dari hewan yang di lindungi dan minuman keras.
  • Foto produk jelas
  • Judul produk sesuai dengan nama produk yang di jual
  • deskripsi produk informatif dan ada informasi kadaluarsa untuk produk makanan
  • ada informasi berat kemasan dan dimensi
  • serta mengisi titik lokasi pengambilan atau lokasi UKM untuk dibantu dengan program free ongkir dan sejenisnya.

Lolos dari MarketHUB maka bisa mengajukan Kurasi Pasar Kotagede dan mengikuti tahapan dari mulai verifikasi oleh Kabupaten Kota hingga kegiatan Kurasi Produk dan QC.

Verifikasi kabupaten/kota adalah seputar kelengkapan usaha, yaitu:

  • NIB
  • NWP
  • KTP
  • Jogjamark
  • Pendaftaran HAKI
  • dan PIRT untuk produk makanan
  • untuk kelengkapan informasi UKM mengisi beberapa data, yaitu:
    • Data diri
    • Data usaha
    • Aspek produksi
    • Aspek Pasar
    • Model Bisnis

Setelah lolos verifikasi, UKM akan mendapatkan pemberitahuan jadwal kurasi, dan ketika pelaksanaan UKM membawa produk yang akan di nilai oleh kurator, Kurator akan memutuskan tiga konsisi, yaitu Lolos, Lolos dengan catatan, dan tidak lolos.

Untuk status lolos dengan catatan, UKM harus melaksanakan rekomendasi sesuai catatan kurator dan mengisi form konfirmasi sudah melakukan rekomendasi.

Untuk yang lolos UKM eakan mendapatkan informasi jadwal QC yang kemudian produk mulai di pasarkan di Galeri Pasar Kotagede.

Semua tahapan dilakukan secara online melalui aplikasi SIBakul Jogja, kecuali kegiatan kurasi produk, dimana akan ada penilaian langsung dari Kurator kepada produk UKM.

sibakul

Sibakul Jogja

Recent Posts

Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW: Refleksi Keimanan dan Penguatan Nilai-Nilai Kebaikan

Keluarga Besar Dinas Koperasi UKM DIY dengan penuh suka cita mengucapkan Selamat Memperingati Maulid Nabi…

2 months ago

Menjelajahi Kerajinan Tas Khas Yogyakarta: Pilihan Oleh-Oleh Berkualitas dan Berkelas

Yogyakarta, kota budaya yang terkenal dengan kerajinan tangan berkualitas, tak hanya memikat wisatawan dengan keindahan…

2 months ago

Fashion Show Kain Tradisional di Galeri PKGYIA: Upaya Mengangkat Produk UKM DIY ke Kancah Nasional

Kain tradisional Indonesia merupakan warisan budaya yang sarat dengan nilai sejarah dan filosofi. Di tengah…

2 months ago

Galeri Pasar Kotagede: Pusat Oleh-Oleh Khas Yogyakarta yang Tak Boleh Dilewatkan

Yogyakarta selalu memikat hati para wisatawan dengan kekayaan budaya, keindahan alam, dan keramahan penduduknya. Setelah…

2 months ago

Wellflair, Tas Lucu Pilihan Sempurna untuk Gaya Sehari-hari yang Fungsional

Di tengah perkembangan industri fashion yang semakin pesat, tas tidak lagi sekadar menjadi aksesori untuk…

2 months ago

Taplak Meja Lurik dari Sritilurik: Oleh-Oleh Khas yang Elegan dan Bermakna

Jogja selalu memikat hati para wisatawan dengan pesona budaya dan seni tradisionalnya. Salah satu oleh-oleh…

2 months ago