Tips dan Trik Pemupukan – Pupuk mengandung bahan baku yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tujuan dari pemupukan adalah untuk memberikan nutrisi tambahan pada tanah agar diserap oleh tanaman dalam proses pertumbuhannya. Pemupukan yang baik dan benar serta sesuai dengan kadar penggunaan yang tepat menjadi kunci sukses tumbuh kembangnya suatu tanaman. Apakah Sahabat Tani tahu tips dan trik pemupukaan yang benar dan efisien untuk tanaman? Pada artikel kali ini, kita akan membahas tips dan trik teknik pemupukan dan waktu yang tepat untuk mengaplikasikannya. Yuk simak bersama pembahasannya di bawah ini!
Tips dan Trik Teknik Pemupukan
a. Penebaran
Tips pertama yaitu teknik pemupukan dengan cara disebar juga biasa disebut sebagai teknik broadcasting. Teknik ini dilakukan dengan cara menyebar pupuk secara merata pada tanah di sekitar tanaman. Biasanya, teknik ini juga dilakukan apabila jarak tanam rapat dan teratur dalam barisan. Saat sedang melakukan pengolahan tanah, teknik penebaran pupuk dilakukan sebelum membuat bedengan. Teknik ini juga disebut cocok dilakukan untuk tanaman yang memiliki akar dangkal, tanah yang cukup subur, dosis yang tinggi atau takaran pemupukan yang banyak. Tips pemupukan dengan cara disebar biasanya dilakukan sehari sebelum masa tanam, yang kemudian diinjak-injak agar pupuk masuk ke dalam tanah. Cara pemupukan ini biasanya digunakan untuk memupuk tanaman padi, kacang-kacangan dan tanaman lain yang memiliki jarak tanam rapat.
b. Penugalan
Pemupukan selanjutnya adalah penugalan. Trik pemupukan ini dilakukan dengan cara membuat lubang 10-15 cm di samping lubang tanam yang sudah disiapkan. Teknik pengaplikasian pupuk ini biasanya disebut dengan spot placement dan tips untuk teknik ini adalah diterapkan apabila jarak tanam cukup lebar. Keuntungan mengaplikasikan teknik ini adalah pupuk yang tidak mudah menguap karena ia langsung diaplikasikan ke dalam tanah dekat dengan akar tanaman. Namun, kelemahannya adalah pengaplikasiannya membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan takaran pupuk perlu diatur sedemikian rupa agar seragam tiap lubangnya.
c. Penyemprotan
Bila teknik penugalan umumnya dilakukan pada saat musim hujan, beda lagi dengan teknik penyemprotan. Teknik pemupukan yang satu ini biasanya dilakukan pada musim kemarau. Sebelum dilakukan penyemprotan, umumnya pupuk akan dilarutkan terlebih dahulu dengan air. Ketika mengaplikasikan pupuk dengan teknik ini perlu diingat konsentrasi larutan pupuk yang dibuat harus sangat rendah. Selain itu, pupuk juga dianjurkan diaplikasikan pada saat matahari tidak sedang terik-teriknya. Sobat Tania bisa mengaplikasikannya pada saat pagi hari atau sore hari.
d. Ring Placement
Pemupukan ini dilakukan dengan cara menaburkan pupuk di antara larikan tanaman. Setelah itu, pupuk ditutup kembali dengan tanah. Teknik ini umumnya diaplikasikan untuk tanaman jenis tahunan dengan cara ditaburkan melingkari tanaman dengan jarak tanam tegak lurus. Selain itu, teknik ini juga dilakukan apabila jarak tanam tidak rapat, kesuburan tanah rendah dan juga perkembangan akar yang sedikit. Keuntungan aplikasi pupuk dengan teknik ini adalah pengambilan hara pupuk oleh tanaman lebih mudah dan risiko kehilangan hara pupuk dapat dikurangi. Namun, untuk kelemahan aplikasi ini kesuburan tanah menjadi rendah jika jumlah pupuk sedikit dan persebaran pupuk tidak merata.
e. Pengocoran
Tips dan trik pemupukan dengan teknik ini adalah pupuk terlebih dahulu perlu dilarutkan dengan air. Namun, meski harus melarutkannya terlebih dahulu dengan air, pemberian pupuk NPK dengan sistem kocor akan memudahkan akar tanaman menyerap unsur-unsur penting yang dikandung di dalam pupuk. Penyerapan optimal oleh tanaman akan membawa dampak yang lebih baik bagi tanaman. Selain itu, pemberian pupuk NPK dengan sistem kocor dapat dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu musim tertentu. Untuk mengetahui kadar pemberian pupuk yang tepat pada tanaman.
Tips Waktu Pemupukan Untuk Tanaman
Saat curah hujan tinggi,tips dan trik-nya yaitu pemupukan sebaiknya dilakukan dengan cara disemprot, ditugal atau ditabur. Pemberian pupuk dengan cara ditugal atau dibenamkan di dalam lubang sekitar perakaran tanaman perlu ditutup kembali dengan tanah. Hindari pemberian pupuk dengan cara dikocor untuk menghindari kondisi tanah dan tanaman yang semakin lembab. Selain itu hindari pemberian pupuk dengan cara ditabur di sekitar tanaman untuk mengurangi risiko pupuk terbuang dan tercuci ke lingkungan.
Sebaliknya, saat cuaca kering, tips dan trik-nya adalah pemberian pupuk sebaiknya dilakukan dengan cara dilarutkan ke air kemudian dikocorkan dan disemprot. Kondisi tanah yang kering saat tidak ada hujan menuntut penyiraman tanaman dilakukan lebih intensif. Penyiraman dapat dibarengi dengan pemupukan pada pagi atau sore hari.
So, Sahabat Tani, pupuk memiliki fungsi untuk membantu proses pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, kita juga harus mengetahui teknik pemupukan dan memperhatikan waktu yang tepat untuk memberikan pupuk bagi tanaman.
Demikian tips dan trik pemupukan untuk tanaman yang efektif dan efesien. Semoga bermanfaat ya, Sahabat!😊
KONTAK TOP D’WE
IG : instagram.com/topdwe.id dan WA : wa.me/+6282220835814
Sumber dan Arikel Terkait :