Ada banyak minuman tradisional Indonesia yang memiliki manfaat untuk tubuh. Sebagai contoh, ada wedang jahe, wedang ronde, wedang secang, dan wedang uwuh.
Wedang uwuh adalah salah satu minuman tradisional yang kerap digunakan dalam pengobatan tradisional.
Wedang uwuh ini dalam Bahasa Jawa mempunyai arti yang unik, yakni wedang berarti “minuman” dan uwuh berarti “sampah”. Singkatnya dijuluki sebagai minuman sampah.
Penaamaan wedang uwuh diambil sebab penampilannya setelah diseduh atau direbus dengan air akan terlihat berantakan, seperti sisaan atau sampah rempah.
Apa itu wedang uwuh? Berikut penjelasan tentang bahan sampai manfaat dari wedang uwuh.
Bahan wedang uwuh
Wedang identik dengan minuman hangat yang salah satu komposisinya menggunakan jahe, sama halnya dengan wedah uwuh.
Pada wedang uwuh pun juga digunakan tanaman herba bernama jahe. Selain jahe, ditambahkan pula kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, serai, kapulaga, dan gula batu atau gula pasir.
Jahe dan kapulaga pada wedang uwuh, dapat memberikan sensasi hangat di tubuh sehingga minuman ini cocok diminum pada saat hujan atau saat santai di sore hari.
Manfaat wedang uwuh
Kombinasi bahan dalam wedang uwuh sudah dikenal punya segudang manfaat untuk tubuh. Secara keseluruhan, wedang uwuh bisa mengobati penyakit seperti batuk, masuk angin, perut kembung, pegal linu dan menyegarkan badan.
Namun, jika dijabarkan manfaat dari setiap komposisi bahannya, ada lebih banyak lagi manfaatnya. Seperti penjelasan berikut.
Jahe
Sifatnya yang panas sering kali dimanfaatkan sebagai penghangat tubuh. Lebih dari itu, berdasarkan beberapa penelitian, jahe juga dapat melancarkan peredaran darah.
Rimpang satu ini tak hanya dikenal sebagai bumbu masakan. Jahe juga dikenal sebagai tanaman untuk obat alami.
Sifat antikoagulan (anti pembekuan darah) pada jahe dipercaya lebih kuat dari pada bawang putih atau bawang merah. Jahe juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi pada tubuh.
Kayu manis
Kayu manis selain sebagai penambah aroma wedang lebih nikmat, juga memiliki sifat antioksidan.
Campuran kayu manis dan jahe diyakini berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidannya tinggi.
Cengkeh
Seperti kayu manis, cengkih juga termasuk herba yang bersifat hangat yang dapat memberikan aroma sekaligus sensasi rasa yang unik pada wedang uwuh.
Pala
Pala mengandung saponin, polifenol, dan flavonoi. Kandungan tersebut diteliti dapat menghilangkan nyeri, meredakan perut mulas karena masuk angin, melancarkan sirkulasi darah, dan mengatasi gangguan pada lambung.
Secang
Herba yang biasa disebut kayu secang (Caesalpinia sappan) ini telah lama dikenal sebagai bahan ramuan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sifilis, batuk darah, dan radang.
Kayu secang juga sering digunakan sebagai campuran untuk minuman kesehatan dan penghangat badan.
Penelitian yang dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mengungkapkan bahwa secang memiliki kemampuan antioksidan, antikanker, memperlancar peredaran darah, dan melegakan pernapasan.
Gula batu
Gula batu pada wedang uwuh digunakan sebagai pelengkap untuk memberikan rasa manis, tanpa membuang aroma sekaligus rasa asli bahan-bahan ramuan ini.