Sepatu Sneakers – Dengan berkembangnya peminat industri fashion di Indonesia, kualitas produk yang dihasilkan juga semakin membaik dan dapat dibilang unggul di masing-masing bidangnya.
Salah satu produk fashion keluaran lokal yang unggul baik di dalam negara maupun mancanegara adalah sneakers. Ketika membeli produk buatan lokal, kamu secara tidak langsung juga membantu meningkatkan kesejahteraan pekerja atau buruh lokal yang mengerjakan produk tersebut.
Kualitas dari sneakers keluaran lokal ternyata juga tak kalah saing dengan jenis sepatu lain yang diimpor, lho sobat PKG YIA! Jadi, yukk kita bangga dengan buatan Indonesia dengan menggunakan produk lokal dengan kualitas yang sangat baik.
Daftar Brand Sepatu Sneakers Lokal Terbaik
(www.tokopedia.com)
Selain kualitas dan desain yang tak kalah bersaing dengan brand luar ternama. Sepatu sneakers buatan lokal juga menawarkan harga yang lebih terjangkau, sehingga ramah kantong bagi berbagai kalangan.
Simak lebih lanjut untuk mengetahui daftar merk sneakers lokal terbaik yang bisa kamu dapatkan dengan mudah:
1. NAH Project
Sepatu merk NAH Project mulai viral dan dikenal khalayak umum ketika digunakan oleh Jokowi, Presiden Republik Indonesia (RI).
Merk ini dipilih oleh Jokowi karena kualitasnya yang bagus dan untuk meningkatkan kesadaran warga Indonesia akan produk-produk keluaran lokal.
Beberapa produk andalannya adalah sepatu FlexiKnit 1.0 dan v2.0 yang digunakan oleh Jokowi.
Fitur yang membedakan NAH Project dengan merk lainnya adalah material yang digunakan nyaman, lentur, dan tidak membuat kaki engap karena cuaca yang cenderung panas.
Tak hanya itu, desain setiap sepatu yang jual juga unik, elegan, dan kasual secara bersamaan.
Rentang Harga: Rp 250.000 – Rp 850.000
2. Compass
Sepatu Compass merupakan merk sepatu buatan Indonesia yang sudah ada sejak tahun 1998 dan berawal dari bisnis keluarga di kota Bandung.
Merk ini berspesialisasi di tipe sneakers kanvas dengan perpaduan desain klasik dan modern.
Kekhasan sneakers keluaran Compass adalah garis putih yang dikatakan melambangkan Gazelle, binatang penuh kecepatan yang terus melaju ke depan.
Tipe yang tersedia dan digemari oleh masyarakat di seluruh Indonesia antara lain adalah Gazelle Hi, Gazelle Low, dan edisi Vintage yang dijual terbatas dalam kesempatan-kesempatan tertentu saja.
Warna yang tersedia juga cukup unik, antara lain mustard, hijau, navy, maroon, abu-abu, dan hitam.
Rentang Harga: Rp 278.000 – Rp 3.000.000
3. Geoff Max Footwear
Geoff Max Footwear (GMX) merupakan merk lokal yang juga memproduksi sneakers kanvas dengan variasi warna dan tipe yang bisa kamu pilih. Apabila dilihat sekilas, desain sepatu ini mirip dengan sepatu keluaran Amerika Serikat, Vans.
Dengan harga yang sangat terjangkau jauh, kamu bisa mendapatkan sneakers dengan salah satu kualitas terbaik.
Jika menggunakan sepatu ini, penampilan kamu dijamin semakin kece!
Rentang Harga: Rp 160.000 – Rp 755.000
4. Saint Barkley
Sneakers merk Saint Barkley juga merupakan salah satu merk lokal yang digunakan oleh Jokowi dan mengundang perhatian dari khalayak umum.
Merk yang berasal dari Bandung ini menawarkan serangkaian koleksi sneakers dengan tampilan vintage dan kualitas yang sangat nyaman untuk digunakan.
Produk sneakers Saint Barkley memiliki pelanggan setia di mancanegara dan sudah cukup sering diimpor ke luar negeri.
Untuk ukuran produk lokal, dapat dibilang bahwa produk Saint Barkley berhasil membawa nama baik Indonesia.
Rentang Harga: Rp 250.000 – Rp 1.900.000
5. Thanksinsomnia
Thanksinsomnia merupakan merk lokal yang mengeluarkan koleksi sepatu dengan desain yang mayoritas klasik dan vintage.
Dua andalan jenis sneakers yang baru saja dirilis adalah Thanksinsomnia Bone Sneakers dengan rubber gum pada bagian solnya dan koleksi sneakers hasil kolaborasi dengan Queen Beer Jeans.
Dengan harga yang sangat terjangkau, kamu sudah bisa mendapatkan sneakers yang nyaman, dengan desain yang unik serta menarik untuk dilihat, dan juga kualitas yang memungkinkan sneakers untuk tahan lama.
Rentang Harga: Rp 180.000 – Rp 375.000
6. Piero
Jika dilihat dari namanya, mungkin beberapa orang tidak menyangka bahwa Piero merupakan merk lokal.
Kualitas yang ditawarkan juga sangat baik, menunjukkan bahwa kualitas produksi sepatu di Indonesia sudah sangat meningkat.
Untuk pria, terdapat kategori sepatu Essential, Active, Classic, dan Evo. Sedangkan untuk wanita, koleksi terbagi menjadi tiga yaitu Active, Classic, dan Evo.
Kamu bisa memilih sneakers yang diinginkan sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Rentang Harga: Rp 120.000 – Rp 1.511.500
7. Wakai
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa ternyata Wakai sudah diakuisisi menjadi merk lokal, lho. Sekarang, merk yang dikenal dengan slip-on kasual ini juga mengeluarkan koleksi sneakers yang tidak kalah nyaman.
Dengan desain sederhana namun trendy, kualitas yang ditawarkan juga sangat baik sehingga kamu bisa menggunakan sneakers Wakai untuk jangka panjang.
Tersedia warna-warna netral seperti hitam, abu-abu, dan krem, dan juga warna yang lebih bold serta unik seperti merah dan biru langit.
Rentang Harga: Rp 350.000 – Rp 1.000.000
8. Brodo
Biasa dikenal dengan koleksi sepatu outdoor seperti boots, ternyata Brodo juga memiliki koleksi sneakers yang tidak kalah berkualitasnya. Nama salah satu koleksi sneakers andalan Brodo adalah Fujin.
Terdapat dua varian Fujin yang bisa kamu pilih sebagai sepatu andalanmu sehari-hari, yaitu varian all black dan juga hitam dengan sol berwarna putih.
Sepatu ini memudahkan mobilitas kamu agar terasa lebih ringan tetapi tetap memberikan support yang baik untuk kaki.
Rentang Harga: Rp 325.000 – Rp 829.000
9. Imperior Footwear
Jika kamu sedang mencari sneakers dengan harga terjangkau yang dapat bertahan lama, Imperior Footwear bisa jadi pilihan yang tepat untukmu.
Sneakers dengan logo desain petir yang sangat khas ini merupakan produk lokal yang sudah cukup memiliki reputasi baik.
Ketika menggunakan sneakers Imperior Footwear, penampilan kamu dijamin akan jadi lebih modis!
Rentang Harga: Rp 220.000 – Rp 450.000
10. Kodachi
Merk sepatu dari Jepang yang sekarang diakuisisi oleh lokal ini sudah dikenal baik oleh masyarakat Indonesia.
Pasalnya, banyak anak sekolah yang sering menggunakan sepatu Kodachi sehari-hari karena kualitasnya yang dapat tahan lama.
Belakangan ini sepatu sneakers Kodachi mulai kembali digemari oleh masyarakat, karena desainnya yang klasik dan khas dengan tiga garis diagonal di bagian samping sepatu.
Rentang Harga: Rp 80.000 – Rp 300.000
Itu dia merk sepatu sneakers lokal terbaik dengan berbagai macam tipenya. Bagaimana, tidak kalah dengan produksi merk luar, kan? Yuk, dukung produk lokal agar dikenal oleh mancanegara dan kualitasnya dapat selalu mengalami peningkatan.
Sebagai salah satu langkah mendukung produk lokal agar mendunia. Jangan lupa untuk mengunjungi Galeri Pasar Kotagede YIA! Disni sobat akan menemukan banyak sepatu berkualitas hasil dari tangan para pelaku UKM Jogja. Penasarankan apa itu Galeri Pasar Kotagede YIA? Yukk kita kepoin!
Sekilas Galeri Pasar Kotagede YIA
Buat sobat yang sedang berada di ruang tunggu penumpang di dalam Bandara YIA maka sobat akan menjumpai sebuah tulisan besar Pasar Kotagede. Didalamnya terdapat Galeri UKM DIY dan Angkringan Malioboro yang menyuguhkan aneka macam produk dari UKM DIY. Konsep eksterior dan interiornya bernuansa khas Jogja, perpaduan antara Benteng Kraton dan suasana Malioboro dan Kraton.
Ketika masuk ke dalam Pasar Kotagede kita disambut oleh among tamu dengan pakaian jawa yang sangat apik, keramah tamahan dan senyumnya akan sulit di lupakan, ditambah alunan gamelan dan angkringan, bisa membuat kita ingin berlama-lama disana. Di galeri tersebut juga menghadirkan ribuan produk UMKM yang ditata layaknya etalase mall modern, aneka produk ditata secara apik dan menarik sehingga sulit untuk tidak membeli dalam jumlah banyak.
Pasar Kotagede di Bandara YIA ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya para konsumen, tetapi juga ada konsep untuk pelestarian budaya. Konsepnya selain Galeri yang menampilkan produk kebudayaan, seperti Gamelan, Wayang dan alunan musik Jawa, juga dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam bentuk pelayanan kepada pembeli, penataan eksterior dan interior, serta pengenalan budaya melalui literasi digital yang di tampilkan di media display, dan media cetak yang disediakan.
Untuk konsep penataan produk Galeri Pasar Kotagede pengelompokannya dijajar sesuai jenisnya, bukan asal daerahnya. Ketika berkeliling di galeri dengan luas sekitar 1.200 meter persegi ini akan dijumpai barang-barang yang dijual antara lain aneka minuman tradisional, makanan oleh-oleh, boneka, kacamata dengan bingkai kayu, stick drum, aneka pernak-pernik, hingga kaos dan pakaian batik.
Pasar Kotagede YIA, Kebanggaan UKM DIY
Jumlah UKM Mitra Galeri Pasar Kota Gede YIA sekitar 500 UKM dengan lebih dari 4000 produk. Jumlah tersebut masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan jumlah UMKM di DIY yang jumlahnya lebih dari 300 ribu. Untuk pengelolaan Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM DIY menerapkan 2 model pergantian UKM, pertama dengan model sistem evaluasi setiap 3 bulan untuk melihat produk-produk yang banyak diminati dan yang tidak. Sehingga jika produk tidak diminati maka akan diganti dengan produk yang lain dan UKM lain.
Dan yang kedua adalah sistem rolling dimana secara berkala setiap UKM akan diganti dengan UKM lainnya, dengan maksud untuk memberi kesempatan UKM-UKM lebih merata, Penyegaran display produk, dan memperkenalkan UKM unggulan DIY lebih banyak lagi.
Untuk UKM mitra yang sudah tidak tampil lagi produknya maka ditampilkan di fasilitas Display Digital yang akan menghadirkan profil-profil pendek dari setiap UKM. DI Galeri Pasar Kotagede YIA terdapat sekitar 4 TV yang di sebar di beberapa titik yang di gunakan untuk Display promosi profil UKM Mitra.
Untuk menjadi mitra Galeri Pasar Kotagede YIA, UKM harus melalui Kurasi Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM. Mitra PKG sebelumnya harus terdaftar sebagai mitra SIBakul Jogja yaitu satu platform aplikasi untuk pembinaan UKM DIY.
Setelah terdaftar sebagai mitra SiBakul Jogja peserta mengikuti kegiatan MarketHUB yang merupakan pasar digital UMKM DIY. di MarketHub UKM diminta mengupload beberapa produk yang nanti akan di bantu pemasarannya di SiBakul MarketHUB. Kurasi marketHUB adalah seputar kelengkapan data diri, data usaha, NIB dan konten produk yang di upload. Konten produk harus memiliki unsur-unsur
- Produk yang dijual adalah produk buatan UKM DIY
- Produk bukanlah produk yang dilarang atau melanggar hukum dan aturan, misal tas kulit dari hewan yang di lindungi dan minuman keras.
- Foto produk jelas
- Judul produk sesuai dengan nama produk yang di jual
- deskripsi produk informatif dan ada informasi kadaluarsa untuk produk makanan
- ada informasi berat kemasan dan dimensi
- serta mengisi titik lokasi pengambilan atau lokasi UKM untuk dibantu dengan program free ongkir dan sejenisnya.
Lolos dari MarketHUB maka bisa mengajukan Kurasi Pasar Kotagede dan mengikuti tahapan dari mulai verifikasi oleh Kabupaten Kota hingga kegiatan Kurasi Produk dan QC.
Verifikasi kabupaten/kota adalah seputar kelengkapan usaha, yaitu:
- NIB
- NWP
- KTP
- Jogjamark
- Pendaftaran HAKI
- dan PIRT untuk produk makanan
- untuk kelengkapan informasi UKM mengisi beberapa data, yaitu:
- Data diri
- Data usaha
- Aspek produksi
- Aspek Pasar
- Model Bisnis
Setelah lolos verifikasi, UKM akan mendapatkan pemberitahuan jadwal kurasi, dan ketika pelaksanaan UKM membawa produk yang akan di nilai oleh kurator, Kurator akan memutuskan tiga konsisi, yaitu Lolos, Lolos dengan catatan, dan tidak lolos.
Untuk status lolos dengan catatan, UKM harus melaksanakan rekomendasi sesuai catatan kurator dan mengisi form konfirmasi sudah melakukan rekomendasi.
Untuk yang lolos UKM eakan mendapatkan informasi jadwal QC yang kemudian produk mulai di pasarkan di Galeri Pasar Kotagede.
Semua tahapan dilakukan secara online melalui aplikasi SIBakul Jogja, kecuali kegiatan kurasi produk, dimana akan ada penilaian langsung dari Kurator kepada produk UKM.