Blog Pasar Kota Gede YIA

7 Wisata Kuliner Terfavorit di Jogja

Wisata Kuliner – Jika kamu mendengar kata “Jogja”, apa sihh yang terlintas di pikiranmu ?? Pastinya yang terlintas dipikiran sobat adalah kota yang sarat akan keistimewaannya dengan berbagai macam tempat wisata yang menarik bukan ??

Tentu saja, Jogja yang merupakan destinasi wisata terfavorit di Indonesia setelah Bali tentunya menawarkan berbagai macam pesona keindahan dan keunikan-keunikan didalamnya yang membuat nyaman pengunjungnya dan takkan bisa melupakannya.

Berbagai jenis wisata banyak ditawarkan di Jogja mulai dari wisata budaya, sejarah, dan juga berbagai macam wisata kuliner. Nahh pada artikel kali ini, kami mau membahas terkait wisata kuliner terfavorit di Jogja yang wajib kamu coba.

Daftar Wisata Kuliner Favorit

Berikut kami rangkum 7 wisata kuliner terfavorit di Jogja untuk kamu. Artikel ini juga recomended banget buat kamu yang baru pertama kali ke Jogja :

  • Gudeg Yu Djum
wisata kuliner
(NiagaTour)

Ya, Jogja memang terkenal dengan kuliner gudegnya. Salah satu yang paling terkenal dan legendaris adalah Gudeg Yu Djum. Perintis rumah makan ini adalah Ibu Djuwariah yang biasa dipanggil Yu Djum. Nah, Gudeg Yu Djum sendiri sudah ada di Jogja sejak 1950-an, lho.

Sobat bisa membeli gudeg ini untuk langsung disantap di sana maupun dibawa sebagai oleh-oleh. Jangan khawatir, Gudeg Yu Djum sendiri memiliki banyak outlet yang tersebar di antaranya di Jalan Kaliurang, Jalan Laksda Adisucipto, Jalan Wates, Jalan Wonosari, hingga dekat Yogyakarta International Airport.

  • Gudeg Pawon
wisata kuliner
(Target Hukum)

Kuliner gudeg di Jogja memang enggak ada matinya dan banyak pilihan. Gudeg Pawon bisa menjadi salah satu pilihan di antara rumah makan gudeg yang terkenal legendaris. Uniknya, sobat bisa menengok langsung ke dapur tempat pembuatan gudeg.

Maka dari itu tempat makan ini dinamakan Gudeg Pawon, yang dalam bahasa Jawa pawon artinya dapur. Normalnya Gudeg Pawon ini baru mulai buka pukul 22.00 WIB.

  • Angkringan Lik Man
wisata kuliner
(Tripadvisor)

Wisata kuliner Jogja satu ini kerap kali menjadi jujukan untuk wisatawan yang hobi nongkrong menikmati suasana Jogja di malam hari sambil makan angkringan dan minum kopi jos.

Angkringan satu ini juga cukup legendaris, karena sudah ada sejak tahun 1950-an. Enggak cuma kopi jos, kamu juga bisa nyobain sego kucing dan aneka sate-satean yang dibakar di atas arang panas.

  • Angkringan KR Pak Jabrik
wisata kuliner
(Kuliner Asyik)

Nahh sobat juga wajib juga cobain salah satu angkringan yang terkenal ini yaitu Angkringan KR Pak Jabrik. Sering disebut oleh banyak orang sebagai angkringan KR karena lokasinya persis di halaman depan kantor surat kabar Kedaulatan Rakyat.

Di sini, sobat bisa memilih nasi kucing dengan banyak banyak variasi menu. Selain itu, jangan sampai tidak mengambil sate-satean yang disediakan mulai dari sate usus ayam, sate telur puyuh, sate jeroan, dan masih banyak lagi

  • Sate Klathak Pak Pong
wisata kuliner
(detikFood)

Sate Pak Pong adalah sate hits di Jogja yang menyajikan menu sate klathak terenak di daerah Imogiri. Keunikan sate klathak terletak pada penyajian sate kambing muda yang menggunakan jeruji sepeda.

Sate Klathak Pak Pong adalah salah satu spot makan sate klathak legendaris, tersohor dan teramai. Menu yang tersedia tak hanya sate klathak, ada juga sate kambing, tongseng, tengkleng dan gule kambing.

  • House of Raminten
(JogjaKita)

Kuliner Jogja 24 jam berupa kafe & resto berkonsep nyentrik, antik, unik, dan elegant yang dituangkan dalam interior dan kulinernya. Nuansa Jawa yang kental nampak dari bau dupa, ornamen dan kostum pelayan di kafe.

Menu yang tersedia sangat beragam, perpaduan antara menu tradisional dan modern. Tersedia aneka macam nasi, lauk, snack, berbagai minuman dan es dnegan harga mulai dari Rp 1.000 – Rp 40.000.

  • The Original Gelato
(Kompas.com)

Kalau sudah puas berkuliner mengisi perut, saatnya menyantap yang manis-manis sebagai dessert-nya. The Original Gelato bisa menjadi pilihan tepat untuk menyegarkan tenggorokan. Ini menjadi salah satu tempat gelato terkenal di Jogja yang terletak di kawasan Sagan.

The Original Gelato sendiri memiliki beberapa gerai yang di antaranya terletak di Sagan sebagai gerai pusat dan Jalan Malioboro. Ada beberapa rasa gelato yang bisa kamu nikmati antara lain rasa cokelat, vanila, oreo, matcha oreo, milk cheese, dan pilihan lain yang enggak kalah segar.

Nah, itu dia 7 wisata kuliner terfavorit di Jogja. Kalau sobat sudah tahu 7 wisata kuliner terfavorit di Jogja, sobat mesti tahu Galeri Pasar Kotagede YIA yang juga menyediakan kuliner enak buat nemenin sobat nunggu pesawat. Disini, sobat juga bisa beli oleh-oleh dari hasil buatan para pelaku UKM terbaik yang ada di seluruh wilayah Yogyakarta. Yukk kita kepoin !!!

Sekilas Galeri Pasar Kotagede YIA

Pasar Kotagede YIA
Pusat oleh-oleh Galeri Pasar Kotagede YIA

Buat sobat yang sedang berada di ruang tunggu penumpang di dalam Bandara YIA maka sobat akan menjumpai sebuah tulisan besar Pasar Kotagede. Didalamnya terdapat Galeri UKM DIY dan Angkringan Malioboro yang menyuguhkan aneka macam produk dari UKM DIY. Konsep eksterior dan interiornya bernuansa khas Jogja, perpaduan antara Benteng Kraton dan suasana Malioboro dan Kraton.

Ketika masuk ke dalam Pasar Kotagede kita disambut oleh among tamu dengan pakaian jawa yang sangat apik, keramah tamahan dan senyumnya akan sulit di lupakan, ditambah alunan gamelan dan angkringan, bisa membuat kita ingin berlama-lama disana. Di galeri tersebut juga menghadirkan ribuan produk UMKM yang ditata layaknya etalase mall modern, aneka produk ditata secara apik dan menarik sehingga sulit untuk tidak membeli dalam jumlah banyak.

Pasar Kotagede di Bandara YIA ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya para konsumen, tetapi juga ada konsep untuk pelestarian budaya. Konsepnya selain Galeri yang menampilkan produk kebudayaan, seperti Gamelan, Wayang dan alunan musik Jawa, juga dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam bentuk pelayanan kepada pembeli, penataan eksterior dan interior, serta pengenalan budaya melalui literasi digital yang di tampilkan di media display, dan media cetak yang disediakan.

Penataan Produk Galeri Pasar Kotagede YIA
Penataan oleh-oleh Galeri PKG YIA

Untuk konsep penataan produk Galeri Pasar Kotagede pengelompokannya dijajar sesuai jenisnya, bukan asal daerahnya. Ketika berkeliling di galeri dengan luas sekitar 1.200 meter persegi ini akan dijumpai barang-barang yang dijual antara lain aneka minuman tradisional, makanan oleh-oleh, boneka, kacamata dengan bingkai kayu, stick drum, aneka pernak-pernik, hingga kaos dan pakaian batik.

Pasar Kotagede YIA, Kebanggaan UKM DIY

Jumlah UKM Mitra Galeri Pasar Kota Gede YIA sekitar 500 UKM dengan lebih dari 4000 produk. Jumlah tersebut masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan jumlah UMKM di DIY yang jumlahnya lebih dari 300 ribu. Untuk pengelolaan Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM DIY menerapkan 2 model pergantian UKM, pertama dengan model sistem evaluasi setiap 3 bulan untuk melihat produk-produk yang banyak diminati dan yang tidak. Sehingga jika produk tidak diminati maka akan diganti dengan produk yang lain dan UKM lain.

Dan yang kedua adalah sistem rolling dimana secara berkala setiap UKM akan diganti dengan UKM lainnya, dengan maksud untuk memberi kesempatan UKM-UKM lebih merata, Penyegaran display produk, dan memperkenalkan UKM unggulan DIY lebih banyak lagi.

Untuk UKM mitra yang sudah tidak tampil lagi produknya maka ditampilkan di fasilitas Display Digital yang akan menghadirkan profil-profil pendek dari setiap UKM. DI Galeri Pasar Kotagede YIA terdapat sekitar 4 TV yang di sebar di beberapa titik yang di gunakan untuk Display promosi profil UKM Mitra.

Untuk menjadi mitra Galeri Pasar Kotagede YIA, UKM harus melalui Kurasi Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM. Mitra PKG sebelumnya harus terdaftar sebagai mitra SIBakul Jogja yaitu satu platform aplikasi untuk pembinaan UKM DIY.

Proses Kurasi Pasar Kotagede YIA
Proses Kurasi PKG YIA

Setelah terdaftar sebagai mitra SiBakul Jogja peserta mengikuti kegiatan MarketHUB yang merupakan pasar digital UMKM DIY. di MarketHub UKM diminta mengupload beberapa produk yang nanti akan di bantu pemasarannya di SiBakul MarketHUB. Kurasi marketHUB adalah seputar kelengkapan data diri, data usaha, NIB dan konten produk yang di upload. Konten produk harus memiliki unsur-unsur

  • Produk yang dijual adalah produk buatan UKM DIY
  • Produk bukanlah produk yang dilarang atau melanggar hukum dan aturan, misal tas kulit dari hewan yang di lindungi dan minuman keras.
  • Foto produk jelas
  • Judul produk sesuai dengan nama produk yang di jual
  • deskripsi produk informatif dan ada informasi kadaluarsa untuk produk makanan
  • ada informasi berat kemasan dan dimensi
  • serta mengisi titik lokasi pengambilan atau lokasi UKM untuk dibantu dengan program free ongkir dan sejenisnya.

Lolos dari MarketHUB maka bisa mengajukan Kurasi Pasar Kotagede dan mengikuti tahapan dari mulai verifikasi oleh Kabupaten Kota hingga kegiatan Kurasi Produk dan QC.

Verifikasi kabupaten/kota adalah seputar kelengkapan usaha, yaitu:

  • NIB
  • NWP
  • KTP
  • Jogjamark
  • Pendaftaran HAKI
  • dan PIRT untuk produk makanan
  • untuk kelengkapan informasi UKM mengisi beberapa data, yaitu:
    • Data diri
    • Data usaha
    • Aspek produksi
    • Aspek Pasar
    • Model Bisnis

Setelah lolos verifikasi, UKM akan mendapatkan pemberitahuan jadwal kurasi, dan ketika pelaksanaan UKM membawa produk yang akan di nilai oleh kurator, Kurator akan memutuskan tiga konsisi, yaitu Lolos, Lolos dengan catatan, dan tidak lolos.

Untuk status lolos dengan catatan, UKM harus melaksanakan rekomendasi sesuai catatan kurator dan mengisi form konfirmasi sudah melakukan rekomendasi.

Untuk yang lolos UKM eakan mendapatkan informasi jadwal QC yang kemudian produk mulai di pasarkan di Galeri Pasar Kotagede.

Semua tahapan dilakukan secara online melalui aplikasi SIBakul Jogja, kecuali kegiatan kurasi produk, dimana akan ada penilaian langsung dari Kurator kepada produk UKM.

sibakul

Sibakul Jogja

You may also like...