BLOG

Konfigurasi pagination pada SiBakul MarketHUB

Published by
sibakul

konfogurasi pagination - Paging adalah salah satu fitur yang umumnya digunakan di website atau aplikasi web untuk membagi konten ke dalam beberapa halaman, sehingga memudahkan pengguna untuk navigasi dan mengakses konten secara lebih mudah. Dalam framework Laravel, terdapat fitur bawaan untuk membuat paging secara mudah dan efisien.

Untuk membuat paging di Laravel, kita dapat menggunakan fitur yang disediakan oleh kelas `Paginator`. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat paging di Laravel:

1. Pertama-tama, pastikan bahwa data yang akan dipaging sudah diperoleh dari database. Sebagai contoh, kita akan membuat paging untuk data produk yang disimpan di tabel `products`.

2. Selanjutnya, gunakan metode `paginate()` pada query builder untuk membagi data ke dalam halaman-halaman yang diinginkan. Kita bisa menentukan jumlah item per halaman dengan mengatur parameter pada metode `paginate()`. Contoh:

```
$products = DB::table('products')->paginate(10);
```

Dalam contoh di atas, kita membagi data produk menjadi halaman-halaman yang berisi 10 item per halaman.

3. Tampilkan data produk pada tampilan yang sesuai. Gunakan metode `links()` untuk menampilkan link navigasi ke halaman-halaman berikutnya. Contoh:

```
@foreach ($products as $product)
// tampilkan data produk
@endforeach

{{ $products->links() }}
```

Metode `links()` akan menampilkan link navigasi ke halaman berikutnya secara otomatis.

Dengan melakukan langkah-langkah konfogurasi pagination di atas, kita sudah berhasil membuat paging di Laravel. Namun, kita juga dapat menyesuaikan tampilan link navigasi sesuai dengan keinginan kita. Fitur paging di Laravel sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi yang kita buat.

Pada halaman produk yang terdapat pagination akan ada script {{ $data->links('pagination::bootstrap-4') }} yaitu kode di Laravel yang digunakan untuk menampilkan tautan halaman (pagination) di halaman web. Tanda kurung kurawal {{ }} digunakan untuk memasukkan variabel PHP ke dalam kode HTML.

Pada kode di atas, $data adalah variabel yang berisi kumpulan data yang akan dipaginasi. Sedangkan 'pagination::bootstrap-4' adalah parameter yang digunakan untuk menentukan jenis tampilan pagination yang digunakan. Dalam hal ini, digunakan tampilan pagination dari framework Bootstrap versi 4.

Jadi, kode tersebut akan menampilkan tautan halaman pada halaman web dengan tampilan pagination ala Bootstrap 4, berdasarkan data yang ada di variabel $data.

File pagination di Laravel terletak di direktori `vendor/laravel/framework/src/Illuminate/Pagination`. Namun, sebaiknya jangan mengedit file di direktori vendor, karena perubahan tersebut dapat dihapus saat melakukan update Laravel atau menggunakan paket-paket lain yang memerlukan versi tertentu dari Laravel. Sebaiknya gunakan fitur penggantian atau ekstensi yang tersedia di Laravel.

untuk mengambil kondisi state url https://sibakuljogja.jogjaprov.go.id/markethub/beranda?search=gudeg&jenis=Makanan%20Siap%20Saji%20dan%20Minuman%20Segar dan menerapkannya pada script pagination berikut {{ $data->links('pagination::bootstrap-4') }}

Anda dapat menambahkan state URL pada pagination di Laravel dengan menggunakan method `appends()` pada objek pagination. Berikut contoh implementasinya pada script pagination Anda:

```
{{ $data->appends(['search' => $fil_kata, 'jenis' => $fil_jenis])->links('pagination::bootstrap-4') }}
```

Dengan menambahkan method `appends()`, kita bisa menambahkan key-value pada URL setiap kali halaman pagination berubah. Pada contoh di atas, kita menambahkan key-value `search` dan `jenis` dengan nilai dari variabel `$fil_kata` dan `$fil_jenis`. Hal ini memungkinkan state URL tetap terjaga meskipun pengguna berpindah-pindah halaman pagination.

Kenapa harus melakukan konfogurasi pagination

Konfogurasi pagination atau Penggunaan pagination (pembagian halaman) dalam desain dan navigasi situs web memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  1. Peningkatan Pengalaman Pengguna: Pagination membantu memecah konten yang panjang menjadi beberapa halaman yang lebih kecil, membuatnya lebih mudah untuk dinavigasi oleh pengguna. Ini membantu menghindari tampilan yang berlebihan atau terlalu banyak informasi pada satu halaman, yang dapat membuat pengguna merasa kewalahan. Dengan pagination, pengguna dapat dengan mudah melihat dan berpindah antara halaman-halaman yang relevan dengan kebutuhan dan minat mereka.
  2. Penyampaian Konten yang Terorganisir: Jika sebuah situs web memiliki banyak konten yang perlu ditampilkan, pagination membantu menyajikan konten tersebut secara terorganisir dalam bagian-bagian yang lebih terkelompokkan. Misalnya, situs berita yang menggunakan pagination dapat membagi artikel-artikel mereka menjadi halaman-halaman terpisah berdasarkan kategori atau tanggal, memudahkan pengguna untuk menemukan dan mengakses konten yang mereka cari.
  3. Peningkatan Kecepatan Muat: Pagination dapat membantu mempercepat waktu muat halaman. Dengan membagi konten menjadi beberapa halaman yang lebih kecil, waktu muat halaman dapat dikurangi karena hanya halaman yang sedang ditampilkan yang perlu dimuat. Ini mengurangi jumlah konten yang harus diunduh oleh pengguna, meningkatkan kecepatan akses dan memperbaiki pengalaman pengguna.
  4. SEO yang Lebih Baik: Penggunaan pagination dapat membantu mengoptimalkan SEO (Search Engine Optimization) situs web Anda. Dengan membagi konten menjadi halaman-halaman terpisah, setiap halaman dapat dioptimalkan secara individual dengan menggunakan kata kunci yang relevan, deskripsi yang baik, dan tag-tag yang sesuai. Hal ini memungkinkan mesin pencari seperti Google untuk lebih fokus pada setiap halaman dan meningkatkan kemungkinan peringkat halaman-halaman tersebut dalam hasil pencarian.
  5. Pengukuran dan Analisis yang Lebih Baik: Dengan menggunakan pagination, Anda dapat melacak dan menganalisis perilaku pengguna secara lebih terperinci. Anda dapat melihat berapa banyak pengguna yang melihat halaman-halaman tertentu, seberapa lama mereka tinggal di setiap halaman, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan halaman-halaman tersebut. Informasi ini dapat memberikan wawasan berharga dalam memahami preferensi pengguna, keberhasilan konten, dan meningkatkan strategi dan pengalaman pengguna di masa mendatang.

Meskipun pagination memiliki beberapa keuntungan, penting untuk mempertimbangkan konteks dan jenis konten yang Anda tampilkan. Beberapa konten, seperti artikel panjang atau konten yang berkaitan erat, mungkin lebih cocok untuk ditampilkan dalam satu halaman. Selalu pertimbangkan kebutuhan pengguna, konteks konten, dan tujuan situs web Anda saat memutuskan apakah akan menggunakan pagination atau tidak.

sibakul

Sibakul Jogja

Recent Posts

Apa itu Google Business Profile?

Google Business Profile (sebelumnya dikenal sebagai Google My Business) adalah layanan gratis dari Google yang… Read More

3 bulan ago

Peran UMKM DIY dalam Pengelolaan Sampah Plastik

Plastic Smart Cities adalah inisiatif global yang dipelopori oleh WWF untuk mengurangi polusi plastik di… Read More

3 bulan ago

UMKM DIY Menjaga Kelestarian Alam Melalui Bisnis Berkelanjutan

WWF (World Wide Fund for Nature) merupakan organisasi lingkungan global yang fokus pada upaya pelestarian… Read More

3 bulan ago

UMKM dan Mikroplastik

Relevansi antara UMKM dan mikroplastik tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai salah satu sektor yang… Read More

3 bulan ago

UMKM dan Sampah Plastik Tantangan dan Peluang untuk Keberlanjutan

UMKM dan Sampah Plastik - Sampah plastik telah menjadi salah satu masalah lingkungan terbesar di… Read More

3 bulan ago

Youth Activist dan UMKM DIY Kolaborasi untuk Keberlanjutan

Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan semakin meningkat di kalangan anak muda, termasuk di Daerah… Read More

3 bulan ago