Buat kalian yang pernah atau masih berdomisili di Jogja, sudah pernah nyobain ayam bakar Pak Yanto belum? Dulu sering disebut Ayam Bakar Genther. Menurut gembul, ayam bakar ini paling enak yang ada di Jogja. Jenisnya ayam bakarnya yang manis dan sudah berjualan sejak tahun 2004. Gembul mau sedikit cerita tentang latar belakang dari Ayam Bakar Pak Yanto ini.Sebelum berjualan ayam, Pak Yanto pernah bekerja menjadi cleaning service dan doorman di salah satu hotel yang ada di Jogja. Pada saat itu beliau sangat suka kulineran, terutama ayam bakar. Namun selama berkulineran ia belum bisa menemukan ayam bakar yang sesuai dengan ekspektasinya. Ditambah sekitar tahun 2003 sedang ada tayangan televisi yang mengulas kesuksesan para pebisnis yang memulai usahanya dari kosong hingga pencapaian tertinggi. Hal tersebutlah yang kemudian mendorong Pak Yanto untuk memulai bisnis dalam dunia kuliner.Sayangnya saat memulai bisnisnya, tidaklah selalu lancar. Berawal dari berjualan nasi rames, namun tidak mendapatkan respons yang cukup bagus setelah beberapa bulan berjualan. Dalam keresahan dan kepepetannya, Pak Yanto mendapatkan ide untuk membuat ayam bakar. Ia pun mulai memasak dan meracik bumbu ayam bakarnya. Lalu setelah jadi ayam bakar yang sesuai keinginan Pak Yanto, ia tidak langsung berjualan di warung. Namun, dengan cara menitipkan ayam bakarnya ke beberapa warung makan yang dekat dengan kediaman beliau. Perlahan tapi pasti, mulai ada pelanggan yang menyukai dan menanyakan ayam bakar buatannya. Bahkan ada yang rela menunggu jam makan siangnya tertunda hingga ayam bakar Pak Yanto ada di warung yang dititipkannya tersebut.
Lalu pada tahun 2004, mulailah ia berjualan dengan konsep warung kaki lima yang bernama Ayam Bakakr Genther. Karena ada beberapa hal, ia pun memutuskan untuk merubah nama menjadi Ayam Bakar Pak Yanto dan berlokasi di Jl. Wardhani, Kotabaru, pada 2009. Tepatnya di belakang SMP Negeri 5 Yogyakarta hingga saat ini.Yak, gembul cukupkan cerita mengenai sejarah dari ayam Pak Yanto ini ya, gaes. Gembul tahu pasti kalian sudah pada kepo kan, kenapa ayam bakar ini bisa enak dan bisa cepet habisnya. Tenang, bakal gembul jelasin beberapa poin yang membuat ayam bakar ini memang pantas mendapatkan predikat ayam bakar manis terenak di Jogja.
- Ayamnya Empuk Banget dan Bumbunya Meresap
Sebelum dibakar, ayamnya terlebih dahulu dibumbui dan kemudian diungkep. Hal tersebut dilakukan supaya bumbu bisa meresap hingga ke dalam daging lalu tekstur daging pun menjadi lebih empuk. Sehingga tidak perlu waktu lama saat proses membakarnya nanti.
Menu andalan di sini memang ayam bakar. Rasanya ayam bakarnya memang manis, tetapi tidak membuat enek karena menurut gembul rasa manisnya itu sudah pas. Namun buat kalian yang ingin mencoba menu lain juga ada, lho. Ada menu telur, tempe, nila, lele. Lalu untuk penyajiannya bisa digoreng crispy atau dibakar.
- Dua Pilihan Jenis Sambal
Jadi setiap kamu memesan menu makanan di Ayam Bakar Pak Yanto ini bakalan langsung dapat 2 jenis sambel ya, gaes. Ada sambal matang yang punya cita rasa pedas manis. Sambel yang berikutnya ada sambel bawang, rasa sambalnya lebih pedesnampol dan ada rasa gurihnya sedikit. Gembul sih suka semuanya, soalnya pasti habis bahkan kadang sampai minta nambah lagi.
Selain sambal yang menambah kenikmatan disini juga ada lalapannya, gaes. Ada kubis, kol, dan kemangi semuanya segar-segar. Untuk kolnya kamu bisa request mau yang biasa atau yang sudah digoreng ya.
- Kremesan yang Krispy Garing dan Gurih
Ini dia gaes yang bikin ayam bakar di sini jadi nikmat dan berbeda dari tempat lain. Jadi setiap kamu mesen menu bakar atau pun goreng, pasti akan ditambah kremesan yang krispy garing dan gurih enak. Padahal awalnya Pak Yanto hanya iseng saja dengan menambahkan kremesan di ayam bakarnya.
Kremesan itu mulai ditambahkan sekitar tahun 2005, setelah mendapatkan ilmu pembelajar dari salah satu hotel di Jogja. Berawal dari hanya coba-coba saja, ternyata respons pelanggan sangatlah positif hingga diteruskan sampai sekarang.
- Bumbu Bakar yang Bisa Dijadikan Kuah
Bisa dibilang ini menu rahasia di sini, tidak banyak yang tahu dan tidak banyak yang memintanya. Hanya beberapa langganan ayam bakar Pak Yanto, dan juga termasuk gembul yang sering meminta tambahan bumbu bakaran ayamnya. Jadi nanti bumbu itu akan dituangkan diatas nasi kemudian diaduk aduk dan membuat nasinya basah dan makin #nakdek.
- Pelayanan yang ramah, harga yang terjangkau dan bisa di order lewat ojek online
Keakraban Pak Yanto dengan para pelanggannya memang luar biasa. Beliau kadang bisa mengetahui yang mana pelanggan baru, dan mana pelanggan lama. Jadi mungkin itu juga yang jadi kunci sukses dikenalnya Ayam Bakar Pak Yanto. Selain rasa makanan yang enak, pelayanan yang baik juga diperlukan. Rekor penjualan paling cepat adalah pernah ketika waktu itu buka jam 17.00 WIB dan pukul 19.00 sudah habis. Harga menu disini juga cukup murah dan terjangkau. Mulai dari nasi tempe Rp 5.000 atau Nasi Ayam Rp 14.000. Menu yang biasanya sering gembul pesen itu ada Nasi Ayam Bakar ditambah Telur Bakar dan Tempe Bakar, dengan total harga Rp 20.000. Sungguh nikmat sekali ini, #nakdek.
Pak Yanto tetap melek teknologi ya, gaes. Beliau sesekali membuka media sosialnya antara WhatsApp atau Instagram untuk menginfokan bahwa misal warungnya sudah buka, hari libur, stok tinggal sedikit atau sudah habis semuanya. Kemudian juga buat kalian yang mager buat membeli ke sana langsung, ayam bakar Pak Yanto ini juga bisa dipesan melalui ojek online.
🍴 : Ayam Bakar Pak Yanto📍 : Jl. Wardhani, Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta (Belakang SMP 5)💰 : Range harga Rp 2.000 hingga Rp 20.000⏰ : 17.00 – 21.00 WIB